Akantetapi untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan sholawat ini dengan mudaawamah (istiqomah). Imam as-Sanusi berkata bahawa siapa yang melazimi membacanya 11 kali setiap hari, maka seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi.. Sehinggakamu mendapat pahala shalawat 300 ribu kali dan mendapat pahala memberi manfaat kepada orang muslimin." orang yang taat kepadamu semuanya dari kalangan penduduk langit dan bumi. Dengan rahmat Mu, wahai dzat paling pengasih orang penyayang. Wahai Dzat paling mulya orang mulya. Dan segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam. SHOLAWATBADAR RAJEH Ilmu SHOLAWAT BADAR RAJEH langsung aktif dan istiqomahkanlah dengan diwirid ba'da sholat maghrib. Cepat Kaya Raya, Tajir Melintir Jalan ghoib ( Dari Harta Karun Langit & bumi), & Nyata (Apapun Usahamu Berhasil & Sukses, Jualan Jaris manis), Perlindungan / Benteng Tingkat Tinggi Dijaga Khodam dari Malaikat, Ruhaniyah DownloadFadillah Shalawat Tujuh Langit Dan Tujuh Bumi apk 3.0.3 for Android. Fadillah Shalawat Tujuh Langit Dan Tujuh Bumi Terdasyat Bacajuga: Bacaan Shalawat Munjiyat Beserta Sejarah dan Keutamaannya; Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulallah SAW, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan'. strategi atau siasat yang dilakukan sebelum pertandingan pencak silat disebut. BACAAN SHOLAWAT – Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholat yang artinya Do’a. Oleh karena itu membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berarti sama saja seperti kita memohon atau berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam agar selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan. Dasar Hukum SholawatBacaan Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam LengkapDari Ka’ab bin UjrahDari Abu Humaid As Saa’diyDari Abi Mas’ud Al-AnshariyDari Abu HurairahVideo Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu alihi wasallamVideo Sholawat Burdah Oleh Santri LangitanSholawat Burdah Oleh Habib Syech Bikin MerindingFadilah dan Keutamaan SholawatPenjelasan Terkait dengan Fadilah SholawatDikabulnya hajat kita, baik di dunia maupun di akhirat. Sabda NabiSholawat mampu membersihkan dosa. Nabi bersabdaAkan mendapatkan sepuluh rahmat dari Allah dan menghapus sepuluh kesalahan. Nabi bersabdaTerkabulnya do’a Dasar Hukum Sholawat Pada dasarnya tujuan kita membaca sholawat adalah agar ketika di akhirat nanti mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Hukum sholawat sendiri ini ada di dalam Al-qur’an, bahkan tak hanya manusia Allah SWT dan para Malaikatnya pun bersholawat. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. الأحزاب ٥٦ Innallaha wamalaaikatahu yusholluuna alannabi yaa ayyuhalladzina aamanu shollu alaihi wasallimuu tasliima Yang artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”. {QS. Al-ahzab 33 56}. Selain Al-qur’an, Rasulullah juga banyak menerangkan tentang sholawat di dalam haditsnya seperti hadits berikut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya oleh sahabat tentang bacaan sholawat. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Musa Al-Anshari, telah menceritakan kepada kami Ma’an, telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Nu’aim bin Abdul Al-Anshari dan Abdullah bin Zaid yang memimpikan adzan sholat memberitahunya dari Abu Mas’ud Al-Anshari berkata Bahwa Rasulullah Shallaullahu ’alaihi wa Sallam mendatangi ketika kami di majelis Sa’ad bin Ubadah, kamudian Basyir bin Sa’ad berkata pada beliau Allah memerintahkan kami untuk bersholawat kepadamu, lalu bagaimana kami bersholawat kepadamu. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam diam hingga kami berharap andai saja dia tak bertanya. Setelah itu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ Yang artinya “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluargannya, sebagaimana engkau limpahkan kesejahteraan terhadap Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarganya dalam seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luhur, dan salam seperti yang telah diajarkan pada kalian”. {Hadits ini terlampir di dalam kitab Shohih Ibnu Hibban dan Sunan Attirmidzi}. Selain itu banyak hadits-hadits yang menceritakan tentang sholawat antara lain Hadits dari Mas’ud Al-Anshari, Rasulullah mengajarkan sholawatاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ {HR. Malik dalam Al-Muwatha, Ahmad, Nasai, dan disahihkan Syuaib Al-Arnauth}. Dari Abu Thalhah, Rasulullah Shallallhu alaihi wasallam mengajarkan bacaan sholawatاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ {HR. Nasai, At-Thahawi, dengan sanad yang shahih}. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan berikan balasan kepadanya sepuluh kali” {HR. Muslim}.Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila namaku disebut, ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku” {HR. At-Tirmidzi}.Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di Bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku” {HR. An-Nasai}. Lihat Do’a Setelah Sholat Fardhu Bacaan Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam Lengkap Berikut ini adalah kumpulan sholawat lengkap yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍAllahumma shollii wasallim alaa nabiyyina Muhammad Artinya “Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad“.{HR. At-Thabrani melalui dua sanad yang baik, lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan shahih At-Targhib wat tarhib 1/273}. Dari Ka’ab bin Ujrah اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيدArtinya “Ya Allah berilah sholawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”. {HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam “Musnad” nya 5/424, Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/150-151, Imam Malik dalam “Al Muwaththo’ 1/179 dan yang lainnya}. Dari Abu Humaid As Saa’diy اللهم صل على محمد وعلى أزواجه وذريته كما صليت على إبراهيم ، وبارك على محمد وعلى أزواجه وذريته كما باركت على إبراهيم ، إنك حميد مجيد Artinya “Ya Allah, berilah sholawat kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebgaimana Engkau telah bersholawat kepada Ibrahim, Ya Allah, berkahilah Muhammad dan isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”. {HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam “Musnad” nya 5/424, Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/150-151, Imam Malik dalam “Al Muwaththo’ 1/179 dan yang lainnya}. Dari Abi Mas’ud Al-Anshariy اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد Artinya “Ya Allah berilah sholawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bersholawat kepada Ibrahim, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”. {HR. Muslim 2/16, Abu Dawud no. 980, At Tirmidzi 5/37-38, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/45, Ahmad 4/118, 5/273-274, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 1949, 1956, Baihaqi dalam “SUnanul Kubra” 2/146,dan Imam Malik dalam AL Muwaththo’ 1/179-180 Tanwirul Hawalik Syarah Muwaththo’}. Dari Abu Hurairah اللهم صل على محمد و على آل محمد وبارك على محمد و على آل محمد كما صليت وباركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد Artinya “Ya Allah berilah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bersholawat dan memberkahi Ibrahim serta keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Muia”. {HR. Ath Thowawiy dalam “Musykilul Atsaar” 3/75, An Nasa-i dalam “Amalul Yaum wal Lailah” no 47 dari jalan Dawud bin Qais dari Nu’aim bin Abdullah al Mujmir dari Abu Hurairah , Ibnul Qayyim dalam “Jalaa’ul Afhaam Fish Shalati Was Salaami alaa Khairil Anaam hal 13 berkata, “Isnad Hadist ini shahih atas syarat Syaikhaini Bukhari dan Muslim, dan dishahihkan oleh Al Albani dalam “Sifaat sahalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam“, hal 181}. Video Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu alihi wasallam Video Sholawat Burdah Oleh Santri Langitan Sholawat Burdah Oleh Habib Syech Bikin Merinding Fadilah dan Keutamaan Sholawat via bukalapak . com Dalam menjali ibadah sehari-hari, terdapat sebuah perbuatan ringan apabila dilakukan, akan tetapi perbuatan tersebut dapat menimbulkan kedasayatan yang luar biasa. Sholawat merupakan sebuah ibadah yang tidak terbatas jumlah, waktu, maupun jaraknya. Maknanya yaitu apabila kita mengucapkan sholawat maka ia akan menembus jagat raya, didengar oleh para malaikat yang kemudian turut menyampaikan do’a manusia yang mengucapkannya, serta mampu menembus alam kubur hingga sampai kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Hal ini terdapat di dalam hadits, berikut lafadznya مامنكم من أحدٍ سلّم علي إذا متُّ إلا جاءني جبريل فقال جبريل يا محمد هذا فلان ابن فلان يُقرئك السلام، فأقول وعليه السلام ورحمة الله وبركاته. رواه أبو داودArtinya “Tidak ada salah seorang di antara kamu yang mengucapkan salam kepadaku sesudah aku mati melainkan Malaikat Jibril datang kepadaku seraya mengucapkan “wahai Muhammad, ini Filan bin Fulan mengucapkan salam untukmu, maka aku menjawab “dan atasnya salam dan rahmat serta berkah dari Allah”. {HR. Abu Daud}. Penjelasan Terkait dengan Fadilah Sholawat Dikabulnya hajat kita, baik di dunia maupun di akhirat. Sabda Nabi من صلى علي في اليوم مائةَ مرّةٍ قضى الله له مائةَ حاجةٍ، سبعين منها في الآخرة وثلاثين في الدنيا “Barang siapa bersholawat untukku seraratus kali sehari, maka Allah akan memenuhi seratus hajatnya, 70 di akhirat nanti dan 30 sisanya di dunia”. {Kitab Jam’ul Jawami’ hal796}. Sholawat mampu membersihkan dosa. Nabi bersabda صلّو عليّ فإن الصلاة علي زكاةٌ لكم واسألوا الله لي الوسيلة، قالوا وما الوسيلة يا رسول الله؟ قال أعلى درجةٍ في الجنة لا ينالها إلا رجلٌ واحدٌ وأنا ارجو أن يكون أنا هو. رواه أحمد في مسنده “Bacalah sholawat atasku, karena sesungguhnya sholawat atasku membersihkan dosa-dosamu, dan mintalah kepada Allah untukku wasilah”. Para sahabat bertanya “Apakah wasilah itu”? Kemudian Rasulullah menjawab “Derajat yang paling tinggi di surga yang hanya seorang saja yang akan memperolehnya dan aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya”. Akan mendapatkan sepuluh rahmat dari Allah dan menghapus sepuluh kesalahan. Nabi bersabda من صلّى علي صلاةً واحدة صلى الله عليه عشر صلوات وحطّ عنه عشر خطيآت رواه النسائي “Barang siapa yang membaca sholawat atasku satu sholawat, maka Allah akan menurunkan sepuluh rahmat kepadanya dan menghapus kesalahannya” {HR. Nasai}. Terkabulnya do’a Bahwasannya Umar bin Khattab Ra berkata “Saya mendengar bahwa do’a itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan bisa naik, sehingga dibacakan sholawat atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam”. {Atsar Hasan, Riwayat Tirmidzi}. Tata Cara Sholat Tahajjud KEUTAMAAN SHALAWAT UNTUK NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAMSegala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam, sholawat dan salam untuk Nabi dan Rasul yang paling mulia, Nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para Allah dengan segala kekuasaan-Nya telah mengutus nabi-Nya Muhammad dan telah memberinya kekhususan dan kemuliaan untuk menyampaikan risalah. Ia telah menjadikannya rahmat bagi seluruh alam dan pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa serta menjadikannya orang yang dapat memberi petunjuk ke jalan yang lurus. Maka seorang hamba harus taat kepadanya, menghormati dan melaksanakan hak-haknya. Dan di antara hak-haknya adalah Allah mengkhususkan baginya sholawat dan memerintahkan kita untuk itu di dalam kitab-Nya yang agung Al-Qur’an dan Sunnah nabi-Nya yang mulia Hadits. Di mana orang yang yang bersholawat untuknya akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Maka sungguh berbahagialah orang yang mendapatkan itu. Dan karena masalah ini memiliki urgensi yang sangat besar dan pahala yang besar pula, maka kami merasa perlu untuk mengeluarkan tulisan-tulisan sederhana ini, yang di dalamnya terdapat motivasi untuk memperbanyak sholawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia Allah! Berilah Sholawat dan Salam atas nabi dan kekasih-Mu Muhammad selama siang dan malam yang silih Shalawat dan Salam atas Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Allah Subhaanhu wa ta’ala berfirman إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzab/33 56]Ibnu Katsir-rahimahullah- berkata “Maksud ayat ini adalah bahwa Allah Subhaanhu wa ta’ala mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukan hamba dan nabi-Nya Muhammad di sisi-Nya di langit di mana malaikat-malaikat bershalawat untuknya, lalu Allah Subhaanhu wa ta’ala memerintahkan makhluk-makhluk yang ada di bumi untuk bershalawat dan salam untuknya, agar pujian tersebut berkumpul untuknya dari seluruh alam baik yang ada di atas maupun yang ada di bawah.”Ibnul Qoyyim -rahimahullah- berkata dalam buku “Jalaul Afham” “Artinya bahwa jika Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk rasul-Nya, maka hendaklah kalian juga bershalawat dan salam untuknya karena kalian telah mendapatkan berkah risalah dan usahanya, seperti kemuliaan di dunia dan di akhirat.”Banyak pendapat tentang pengertian Shalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, dan yang benar adalah seperti apa yang dikatakan oleh Abul Aliyah “Sesungguhnya Shalawat dari Allah itu adalah berupa pujian bagi orang yang bershalawat untuk beliau di sisi malaikat-malaikat yang dekat” -Imam Bukhari meriwayatkannya dalam Shahihnya dengan komentar yang kuat- Dan ini adalah mengkhususkan dari rahmat-Nya yang bersifat umum. Pendapat ini diperkuat oleh Syaikh Muhammad bin Artinya keselamatan dari segala kekurangan dan bahaya, karena dengan merangkaikan salam itu dengan shalawat maka kitapun mendapatkan apa yang kita inginkan dan terhapuslah apa yang kita takutkan. Jadi dengan salam maka apa yang kita takutkan menjadi hilang dan bersih dari kekurangan dan dengan shalawat maka apa yang kita inginkan menjadi terpenuhi dan lebih sempurna. Demikian yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalawat Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Menurut madzhab Hanbaliy, shalawat dalam tasyahhud akhir itu adalah termasuk di antara rukun-rukun Abu Bakar bin Bakir berkata “Allah subhaanhu wa ta’aala telah mewajibkan makhluk-Nya untuk bershalawat dan salam untuk nabi-Nya, dan tidak menjadikan itu dalam waktu tertentu saja. Jadi yang wajib adalah hendaklah seseorang memperbanyak shalawat dan salam untuk beliau dan tidak melalaikannya.”Waktu-waktu yang Disunnahkan dan Dianjurkan Membaca Shalawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam 1. Sebelum berdoa Fadhalah bin Abid berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya, tetapi tidak bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, maka beliau bersabda “Orang ini tergesa-gesa” Lalu beliau memanggil orang tersebut dan bersabda kepadanya dan kepada yang lainnya إذَا صَلَّى أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيهِ ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ ، ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ“Bila salah seorang di antara kalian shalat berdoa maka hendaklah ia memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bershalawat untuk nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.” [ Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim]Dalam salah satu hadits disebutkanالدُّعَاءُ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ الدَّاعِي عَلَى النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم “Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam.” [ Thabarani]Ibnu Atha berkata “Doa itu memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab dan waktu-waktu. Bila bertepatan dengan rukun-rukunnya maka doa itu menjadi kuat, bila sesuai dengan sayap-sayapnya maka ia akan terbang ke langit, bila sesuai dengan waktu-waktunya maka ia akan beruntung dan bila bertepatan dengan sebab-sebabnya maka ia akan berhasil.”Adapun rukun-rukunnya adalah menghadirkan hati, perasaan tunduk, ketenangan, kekhusyu’an, dan ketergantungan hati kepada Allah, sayap-sayapnya adalah jujur, waktu-waktunya adalah di saat sahur dan sebab-sebabnya adalah shalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa Ketika menyebut, mendengar dan menulis nama beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaرَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” [ Tirmidzi dan Hakim]3. Memperbanyak shalawat untuknya pada hari Jum’at Dari Aus bin Aus berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaإنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …“Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku……” [H. R. Abu Daud, Ahmad dan Hakim]4. Shalawat untuk nabi ketika menulis surat dan apa yang ditulis setelah Basmalah Al-Qodhi Iyadh berkata “Inilah saat-saat yang tepat untuk bershalawat yang telah banyak dilakukan oleh umat ini tanpa ada yang menentang dan mengingkarinya. Dan tidak pula pada periode-periode awal. Lalu terjadi penambahan pada masa pemerintahan Bani Hasyim -Daulah Abbasiah- lalu diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.”Dan di antara mereka ada pula yang mengakhiri bukunya dengan Ketika masuk dan keluar mesjid Dari Fatimah -Radhiyallahu Anha- berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Bila anda masuk mesjid, maka ucapkanlahبِسْمِ اللهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْ لَنَا وَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ رَحْمَتِكَ”Dengan nama Allah, salam untuk Rasulullah, ya Allah shalawatlah untuk Muhammad dan keluarga Muhammad, ampunilah kami dan mudahkanlah bagi kami pintu-pintu rahmat-Mu.”“Dan bila keluar dari mesjid maka ucapkanlah itu, tapi pada penggalan akhir diganti denganوَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ فَضْلِكَ“Dan permudahlah bagi kami pintu-pintu karunia-Mu.” [ Ibnu Majah dan Tirmidzi] Cara Shalawat dan Salam Untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanإنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzab/33 56]Jadi yang utama adalah dengan menggandengkan shalawat dan salam bersama-sama, dengan harapan agar doanya dapat dikabulkan oleh Allah Shallallahu alaihi wa sallam Inilah bentuk shalawat dan salam untuk beliau Shallallahu alaihi wa sallam Dari Abi Muhammad bin Ajrah -Radhiyallahu Anhu- berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar kepada kami, lalu saya berkata “Wahai Rasulullah! Kami telah mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bershalawat untukmu?” Maka beliau bersabda “Katakanlah اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ“Ya Allah! Berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafqun Alaihi]Dan dari Abi Hamid As-Sa’id -Radhiyallahu Anhu- berkata “Mereka bertanya “Ya Rasulullah bagaimana kami bershalawat untukmu? Beliau menjawab “Katakanlahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ“Ya Allah! Berilah shalawat untuk Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberi shalawat untuk Ibrahim. Berkatilah Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafaqun Alaihi]Kedua hadits ini menunjukkan bentuk shalawat yang sempurna untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sholawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Dari Umar -Radhiyallahu Anhu berkata “Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda إذَا سَمِعْتُمُ المُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الوَسِيلَةَ فَإنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِي إلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ وَأرْجُو أنْ أكُونَ هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ“Jika kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah kedudukan mulia di surga untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” [ Muslim]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي“Barangsiapa yang bershalawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafa’atku.” [ Thabarani]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا“Barangsiapa yang bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” [ Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga]Dan dari Abdurrahman bin Auf -Radhiyallahu Anhu- berkata “Saya telah mendatangi nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika ia sedang sujud dan memperpanjang sujudnya. Beliau bersabda“Saya telah didatangi Jibril, ia berkata “Barangsiapa yang bershalawat untukmu, maka saya akan bershalawat untuknya dan barangsiapa yang memberi salam untukmu maka saya akan memberi salam untuknya, maka sayapun bersujud karena bersyukur kepada Allah.” [ Hakim, Ahmad dan Jahadhmiy]Ya’qub bin Zaid bin Tholhah At-Taimiy berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Telah datang kepadaku malaikat dari Tuhanku dan berkata “Tidaklah seorang hamba yang bershalawat untukmu sekali kecuali Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” Maka seseorang menuju kepadanya dan bertanya “Ya Rasulullah! Apakah saya jadikan seperdua doaku untukmu?” Beliau menjawab “Jika anda mau”. Lalu bertanya “Apakah saya jadikan sepertiga doaku?” Beliau bersabda “Jika anda mau” Ia bertanya “Kalau saya jadikan seluruh doaku?” Beliau bersabda “Jika demikian maka cukuplah Allah sebagai motivasi dunia dan akhiratmu.” [ Al-Jahdhami, Al-Albani berkata “Hadits Mursal dengan Isnad yang Shahih]Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaإنَّ للهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِينَ يُبَلِّغُونَنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling menyampaikan salam kepadaku dari umatku.” [ Nasa’i dan Hakim]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosa-dosanya dan diangkat baginya sepuluh derajat.” [ Ahmad dan Bukhari, Nasa’i dan Hakim dan ditashih oleh Al-Albani]Hadits marfu’ dari Ibnu Mas’ud “Manusia yang paling utama di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat untukku.” [ Tirmidzi dan berkata “Hasan ghorib dan Ibnu Hibban]Dari Jabir bin Abdullah berkata “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan membacaاللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ ، آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ“Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya.” Maka ia berhak mendapatkan syafa’at pada hari kiamat. [ Bukhari dalam shohihnya]Celaan Bagi Yang Tidak Bershalawat Untuk Nabi. Dari Abu Huraerah -Radhiyallahu Anhu-­ berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Celakalah seseorang yang jika namaku disebut di sisinya ia tidak bershalawat untukku, celakalah seseorang, ia memasuki bulan Ramadhan kemudian keluar sebelum ia diampuni, celakalah seseorang, kedua orang tuanya telah tua tetapi keduanya tidak memasukkannya ke dalam surga.” Abdurrahman salah seorang perawi hadits dan Abdurrahman bin Ishak berkata “Saya kira ia berkata “Atau salah seorang di antara keduanya” [ Tirmidzi dan Bazzar]Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaالبَخِيلُ كُلَّ البُخْلِ الَّذِي ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ“Orang yang paling bakhil adalah seseorang yang jika namaku disebut ia tidak bershalawat untukku.” [ Nasa’i, Tirmidzi dan Thabaraniy]Dari Ibnu Abbas, Rasul Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ خُطِئَ طَرِيقَ الجَنَّةَ“Barangsiapa yang lupa mengucapkan shalawat untukku maka ia telah menyalahi jalan surga.” [Telah ditashih oleh Al-Albani]Dari Abu Hurairah, Abul Qosim bersabda “Suatu kaum yang duduk pada suatu majelis lalu mereka bubar sebelum dzikir kepada Allah dan bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, maka Allah akan menimpakan kebatilan atas mereka, bila Ia menghendaki maka mereka akan disiksa dan bila Ia menghendaki maka mereka akan diampuni.” [ Tirmidzi dan mentahsinnya serta Abu Daud]Diriwayatkan oleh Abu Isa Tirmidzi dari sebagian ulama berkata “Jika seseorang bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam sekali dalam suatu majelis, maka itu sudah memadai dalam majelis tersebut.”Faedah dan Buah Sholawat Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Ibnul Qoyyim menyebutkan 39 manfaat sholawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, di antaranya adalah sebagai berikutMelaksanakan perintah Allah subhaanahu wa ta’aalaMendapatkan sepuluh sholawat dari Allah bagi yang membaca shalawat satu baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh baginya sepuluh doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan shalawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta mendapatkan syafa’at Shallallahu alaihi wa sallam bila diiringi oleh permintaan wasilah untuknya atau tanpa diiringi mendapatkan pengampunan oleh Allah apa yang hamba dengan nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada hari Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk orang yang Shallallahu alaihi wa sallam menjawab sholawat dan salam orang yang bersholawat majelis dan agar ia tidak kembali kepada keluarganya dalam keadaan menyesal pada hari predikat “kikir” dari seorang hamba jika ia bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika namanya yang bershalawat akan mendapatkan pujian yang baik dari Allah di antara penghuni langit dan bumi, karena orang yang bershalawat, memohon kepada Allah agar memuji, menghormati dan memuliakan rasul-Nya, maka balasan untuknya sama dengan yang ia mohonkan, maka hasilnya sama dengan apa yang diperoleh oleh mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, karena orang yang bershalawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan orang yang bershalawat itu akan disebutkan dan diingat di sisi Rasul Shallallahu alaihi wa sallam seperti penjelasan terdahulu, sabda Rasul “Sesungguhnya shalawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda beliau yang lain “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa kedua kaki di atas Shirath dan melewatinya berdasarkan hadits Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas Shirath dan kadang-kadang berpegangan lalu shalawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” [ Abu Musa Al-Madiniy]Akan senantiasa mendapatkan cinta Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bahkan bertambah dan berlipat ganda. Dan itu termasuk ikatan Iman yang tidak sempurna kecuali dengannya, karena seorang hamba bila senantiasa menyebut nama kekasihnya, menghadirkan dalam hati segala kebaikan-kebaikannya yang melahirkan cinta, maka cintanya itu akan semakin berlipat dan rasa rindu kepadanya akan semakin bertambah, bahkan akan menguasai seluruh hatinya. Tetapi bila ia menolak mengingat dan menghadirkannya dalam hati, maka cintanya akan berkurang dari hatinya. Tidak ada yang lebih disenangi oleh seorang pecinta kecuali melihat orang yang dicintainya dan tiada yang lebih dicintai hatinya kecuali dengan menyebut kebaikan-kebaikannya. Bertambah dan berkurangnya cinta itu tergantung kadar cintanya di dalam hati, dan keadaan lahir menunjukkan hal mendapatkan petunjuk dan hati yang hidup. Semakin banyak ia bershalawat dan menyebut nabi, maka cintanyapun semakin bergemuruh di dalam hatinya sehingga tidak ada lagi di dalam hatinya penolakan terhadap perintah-perintahnya, tidak ada lagi keraguan terhadap apa-apa yang dibawanya, bahkan hal tersebut telah tertulis di dalam hatinya, menerima petunjuk, kemenangan dan berbagai jenis ilmu darinya. Ulama-ulama yang mengetahui dan mengikuti sunnah dan jalan hidup beliau, setiap pengetahuan mereka bertambah tentang apa yang beliau bawa, maka bertambah pula cinta dan pengetahuan mereka tentang hakekat sholawat yang diinginkan untuknya dari Allah.[Disalin dari فضل الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم Penulis Penerbit Darul Qosim Penerjemah Sholahuddin Abdul Rahman, Lc, Murajaah Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. 2007 – 1428] Home /B2. Topik Bahasan5 Shalawat.../Keutamaan Shalawat Untuk Nabi... Jakarta - Sholawat adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, dan permohonan seorang hamba kepada Allah melalui ungkapan mulia agar Allah senantiasa memuliakan Nabi Muhammad. Sholawat juga merupakan bentuk pengakuan atas kerasulan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad sholawat ada dua yakni1. Sholawat ma'tsurah yaitu sholawat yang kalimatnya, cara membacanya, serta keutamaannya dibuat oleh Rasulullah SAW. Contohnya Allahumma shollu alaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aalihii wa ya Allah limpahkanlah rahmat dan salam kepada Muhammad.2. Sholawat Ghairu ma'tsurah yaitu sholawat yang dibuat oleh para ulama dan orang-orang saleh yang tidak diragukan dalam keilmuan dan munjiyat yang diciptakan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani dan sholawat Fatih oleh Syekh Ahmad Al salah satu sholawat Nabi Muhammad berdasarkan Buku Kumpulan Sholawat Nabi Superlengkap karya Ibnu Watiniyah1. Sholawat KhawwasherShallallahu 'ala Muhammadin Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi MuhammadKhasiat dan KeutamaanKeberkahan usaha, mendapatkan rahmat Allah, memperoleh syafaat Rasulullah, ditinggikan derajatnya, selamat dari malapetaka, diberi kemenangan atas musuh, rezekinya diluaskan, dan dicintai orang-orang Sholawat Ta'dzhimul QiyamAllahumma shalli 'ald Muhammadin wa 'ala alihi wa sallimYa Allah limpahkanlah. kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhanumad dan keluarganyaKhasiat dan KeutamaanDiriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Nabi saw bersabda, "Barang siapa yang mengucapkan, Allahumma sulliala Muscadin wa'alaa alii wa sallim, ketika berdiri, dosa-dosanya akan diampuni sebelum ia duduk. Barang siapa mengucapkannya ketika duduk, dosa-dosanya akan diampuni sebelum ia berdiri."3. Sholawat Bani HasyimAllahumma shalli 'alán-nabiyil Håsyimiyyi Muhammadin wa'ala alihi wa sallim tasliman. Ya Allah, berikanlah rumat serta salam kepada seorang nabi keturunan bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahteraKhasiat dan KeutamaanShalawat ini sangat dianjurkan dibaca sebanyak-banyaknya, baik diucapkan secara lisan atau di dalam hati saat kita sedang dalam kesusahan, ketika merasa takut, atau Sholawat Qad DhaqatAsh-shalatu wassalamu'alaika ya Sayyidi ya Rasulullah qad dhaqats hilatî adrikniRahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, hurbis daya upayaku, semoga engkau berkenaan dan KeutamaanKeberlimpahan rezeki jalan keluar dari masalah, keinginan terkabul dan menyembuhkan Sholawat Al-FatAllahumma shalli wa sallim wa barik 'ala sayyidina Muhammadinil fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa wan nåshiril haqgn bilhnggi, wal hadi il shirathikal mustaqimi, shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa ash håbihi haqqa qadrihi wa miqdárihil 'adzimiYa Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci tertutup dan penutup sesuatu para utusan yang terdahulu. Dialah penolong keberkahan dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Maha dan KeutamaanPengampunan dosa, mendapat syafaat dari Rasulullah, mendapat jalan keluar dari kesulitan, mudah menangkap pelajaran, dilindungi dari gangguan jin, mendapat rezeki yang luas. Mendapat anugerah kesabaran, terhindar diri dan keluarganya dari Nabi dapat dibaca kapan pun. Namun sebaiknya dibaca seusai Sholawat Nariyah/TafrijiyyahAllahumma shalli shalalan kamilalan wa sallim salaman tämman 'ala sayyidinaa Muhammad alladzi tanhallu bihil 'uyadu wa lanlariju bihil kurabu wa luydhå bihil hawaaiju wa tunalu bihir ragha-ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghamamu biwajhihil karimi wa 'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi-adadi kulli ma'lomil lakaYa Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dapat melepas beberapa kerepotan/katan, menghilangkan beberapa kesusahan, mendatangkan beberapa hajat, khusnul khatimah, dan curahan rahmat sebab wajah mula pada tiap saat dan nafas sebanyak yang Engkau ketahui, dengan kerahmatan Mu Dzat Yang paling Belas dan keutamaanDoa dan hajat dengan mudah dan cepat dikabulkan. Melancarkan rezeki, terhindar dari segala kelabatan, dijaga dari musibah dan malapetaka. Menurut Imam al Qurthubi, Allah akan melepaskan kedukaan, kebimbangan, dan kesusahan, menghilangkan segala bahaya, memudahkan segala urusan, meninggikan kedudukan, meluaskan rezeki, membuka pintu kebajikan, setiap katanya dituruti, diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan dan kefikaran, dicintal semua manusia, dan dimakbulkan permintaannya. Menurut Imam as-Sanusi, seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi. nwy/erd loading...ilustrasi. Foto istimewa Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk selalu membaca shalawat . Banyak manfaat dan keutamaan, bila konsisten mengamalkan bacaan shalawat nabi ini. Allah Subhanahu wa ta'ala pun sangat menyukai hamba-Nya yang bershalawat kepada Nabiyullah wa Rasulillah Muhammad Shallawallahi 'alaihi wa sallam. Bahkan, bershalawat kepada Rasulullah juga merupakan salah yang diperintahkan Allah kepada orang-orang beriman. Baca Juga Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah Ta'ala di dalam firman-Nya surat Al-Ahzab ayat 56 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. QS Al-Ahzab 56Fadhilah kita bershalawat bukan hanya pahala dan keberkahan saja, tetapi kita akan mendapatkan keutamaan berkali-kali lipat dari itu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat dan keutamaan membaca shalawat ini Baca Juga 1. Shalawat merupakan salah satu sebab terkabulnya doa Terdapat sebuah atsar yang menyebutkan, “Doa seorang hamba tertahan di antara langit dan bumi, tidak terangkat ke langit sampai engkau bershalawat untuk Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam.”Setiap umat muslim yang mengawali dan mengakhiri doanya dengan shawalat dan taslim yang ditujukan kepada Rasulullah, maka doa tersebut akan sangat mustajab dikarenakan banyaknya keberkahan dari shalawat yang Shalawat akan memenuhi majelis/perkumpulan dengan cahaya rahmat dan keberkahanSaat sebuah majelis majelis yang di dalamnya melantunkan shalawat, maka majelis tersebut akan dipenuhi oleh cahaya iman dan akan dihadiri oleh para malaikat. Cahaya rahmat akan terus menerus turun dalam majelis tersebut. Bukan hanya itu saja, semua amalan baik di dalamnya juga langsung diangkat kepada Allah Ta’ala. Baca Juga Ada sebuah hadis yang menjelaskan akibat yang akan didapatkan jika dalam suatu majelis berpisah tanpa membaca shalawat. Hadis tersebut berbunyi,“Mereka yang berkumpul di suatu majlis lalu berpisah dengan tanpa dzikir kepada Allah dan membaca shalawat kepada Nabi, maka mereka seperti membawa sesuatu yang lebih buruk dari bangkai.” HR Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Nasa'i.3. Mendapatkan syafaat dari RasulullahShalawat dan salam adalah bagian dari penghormatan tahiyyah, maka saat kita diperintah oleh Allah untuk membaca shalawat maka di situ kita mendoakan Nabi Muhammad. Kemudian wajib atas Nabi Muhammad melakukan hal yang sama, yakni mendoakan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya. Baca juga Azyumardi Azra Sebut Politik Identitas Sudah Tak Perlu Dikhawatirkan Hal ini diterangkan dalam QS. An Nisa 86وَاِذَا حُيِّيۡتُمۡ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوۡا بِاَحۡسَنَ مِنۡهَاۤ اَوۡ رُدُّوۡهَا‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ حَسِيۡبًا عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدْ اللَّهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي ادْعُ تُجَبْ Dari Fadholah bin Ubaid ia berkata Ketika Rasulullah shollallahu alaihi wasallam duduk, tiba-tiba masuk seseorang laki-laki kemudian shalat. Ia berdoa dalam shalatnya ALLAHUMMAGHFIR LII WARHAMNII Ya Allah ampunilah aku dan rahmatilah aku. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda Wahai orang yang shalat, engkau telah tergesa-gesa. Jika engkau shalat dan duduk untuk berdoa, pujilah Allah dengan pujian yang Dia layak akan hal itu dan bersholawatlah untukku. Kemudian berdoalah. Berikutnya, ada seorang laki-laki lain yang shalat setelah itu. Ia memuji Allah dan bersholawat untuk Nabi shollallahu alaihi wasallam. Kemudian Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda Wahai orang yang shalat, berdoalah niscaya dikabulkan untukmu atTirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al-Albaniy Sahabat Nabi Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata كُنْتُ أُصَلِّي وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ مَعَهُ فَلَمَّا جَلَسْتُ بَدَأْتُ بِالثَّنَاءِ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ دَعَوْتُ لِنَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْ تُعْطَهْ سَلْ تُعْطَهْ Aku pernah shalat pada saat Nabi shollallahu alaihi wasallam berada di tempat itu bersama Abu Bakr dan Umar. Ketika aku duduk, aku mulai dengan memuji Allah, kemudian bersholawat untuk Nabi shollallahu alaihi wasallam. Kemudian aku berdoa untuk diriku sendiri. Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian bersabda Mintalah, niscaya engkau akan diberi. Mintalah, niscaya engkau akan diberi atTirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Muqbil Dalam hadits lain dinyatakan إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لِيُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ Jika salah seorang dari kalian sholat dan akan berdoa mulailah dengan memuja dan memuji Allah kemudian bersholawatlah kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian berdoalah sesuai dengan yang ia inginkan atTirmidzi Baca Juga Khotbah Jumat Anjuran Memperbanyak Doa عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dari Umar bin al-Khoththob ia berkata Sesungguhnya doa tertahan antara langit dengan bumi tidaklah naik sedikitpun hingga dibacakan sholawat untuk Nabimu shollallahu alaihi wasallam atTirmidzi Juga dalam atsar yang lain عَنْ عَلِيٍّ قَالَ كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dari Ali ia berkata Semua doa terhalangi hingga dibacakan sholawat untuk Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad shollallahu alaihi wasallam atThobaroniy, dinyatakan para perawinya terpercaya oleh al-Mundziri dan al-Haitsamiy Dari pemaparan hadits Nabi maupun atsar Sahabat Umar dan Ali di atas, terdapat beberapa faidah, di antaranya Pertama Di antara adab berdoa kepada Allah adalah mendahulukannya dengan pujian kepada Allah dan bersholawat kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam Kedua Berdasarkan atsar Ali tersebut, hendaknya juga ada bagian sholawat untuk keluarga/pengikut Nabi shollallahu alaihi wasallam. Baca juga Pembahasan Hadits Mauquf Di antara contoh pujian dan sholawat yang bisa diucapkan sebelum kita berdoa meminta kepada Allah adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ Dan semoga sholawat dan salam dari Allah tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para Sahabat beliau Kemudian setelah itu bisa berdoa sesuai yang kita inginkan. Dikutip dari Buku “Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi Mengupas Seluk Beluk Sholawat dalam Tinjauan Syariat, Abu Utsman Kharisman Continue Reading

sholawat langit dan bumi