Hinggakemudian pada Minggu (31/7/2022), Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digeruduk warga. Para penggeruduk itu menuntut agar padepokan milik Gus Samsudin ditutup. Hingga kini, Pesulap Merah belum bereaksi terkait laporan Gus Samsudin ke Polda Jatim. Pasangancalon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan dukungan dari puluhan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur. Dukungan ini semakin memperkuat target Jokowi-Ma'ruf untuk meraup 70% suara di Jatim pada Pilpres 2019. "Kami kiai-kiai Jatim dan tentu warga NU satu kata, satu kalimat, satu barisan dalam Pilpres yang akan datang. SELAMATDATANG DI WEB DUKUN PESUGIHAN TERBUKTI CAIR ASSALAMUALAIKUM W.R.B KI BOJO SAKTI HANYA AKAN MENOLONG ANDA YANG BENAR Berikutderetan para ulama yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan di Indonesia. 1. KH Syaikhona R Muhammad Kholil. KH Syaikhona R Muhammad Kholil. Kyai kharismatik dan guru dari para kyai di Indonesia. Ulama yang sering dipanggil Mbah Kholil ini berasal dari Bangkalan Madura. Mbah Kholil merupakan tokoh yang mendidik para DiJawa Tengah, tepatnya di desa Jimbung, kabupaten klaten ada sebuah sendang yang diyakini sebagai tempat tinggal 2 siluman kura-kura. Dulunya 2 kura-kura ini adalah 2 manusia laki-laki dan perempuan yang bernama Kyai Poleng dan Nyai Poleng. Masyarakat meyakini bahwa keduanya bisa mengabulkan setiap keinginan para pengunjungnya. strategi atau siasat yang dilakukan sebelum pertandingan pencak silat disebut. Paróquia Santíssimo Sacramento - de interesse • Obras arquitetônicas • Locais religiosos • Igrejas e catedraisO que as pessoas estão dizendoExcursões e experiênciasExplore diferentes maneiras de conhecer este maneiras de aproveitar Paróquia Santíssimo Sacramento e atrações por pertoabr de 2023 • AmigosEssa igreja é fantástica. A estrutura em si é uma catequese. No teto tem a Ladainha de Nossa Senhora, na parede as 4 virtudes cardeais, e possui vitrais dos sacramentos, bem aventuranças e da vida de Jesus. A Pia Batismal é especialmente incrível. Recomendo demais a em 9 de junho de 2023Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2022Arquitetura muito bonita, me lembra as Igrejas Europeias, mas ao redor não vi muita coisa para em 9 de julho de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as contribuiçõesout de 2021Igreja de arquitetura belíssima. A iluminação noturna torna-a ainda mais bonita. Vale a pena a parada para em 16 de junho de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as SFlorianópolis, SC121 contribuiçõesmar de 2022Linda igreja com vitrais maravilhosos e ainda tem uma praça na frente, lugar perfeito para meditar sobre o que estamos fazendo das nossas em 12 de março de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2022a igreja é belissima por fora e por dentro. a noite fica toda iluminada. a praça também é muito bonita. vale a pena visitar e tirar belas em 6 de março de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2022Lugar é muito bonito, recomendo ir de dia pois a luz do sol reflete de fora para dentro e dá cor aos vitrais da igrejaFeita em 26 de fevereiro de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2022Igreja muito ampla e de uma beleza interna e externa fantastica. Pinturas nos tetos e vitrais muito bonitos e de bom em 13 de fevereiro de 2022Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2021Não descarte uma visita ao passar por Itajaí. Seja para apreciar a arquitetura ou mesmo para um momento de fé e reflexão o local encanta!!Feita em 17 de outubro de 2021Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2021Foi por coincidência que passamos em frente à paróquia, mas, resolvemos voltar no dia seguinte e conferir de perto a igreja. É uma verdadeira obra de arte. Recomendo a todos conhecer esse lugar em 16 de outubro de 2021Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2021Igreja muito bonita localizada bem no centro da cidade de fronte a uma praça agradável para passear, além de alguns pontos de comercio nas proximidades. O interior da igreja te convida para uma reflexão e agradecimentos pela saúde desfrutada principalmente por estar con seguindo enfrentar este período de pandemia. A noite ela merece um destaque todo especial pela iluminação direcionada .Feita em 21 de maio de 2021Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as 1–10 de 600 resultados Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang kyai sakti jawa timur, oleh karena itu situs ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan kyai sakti jawa timur yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang kyai sakti jawa timur yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti kyai sakti jawa timur yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel kyai sakti jawa timur sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis. kyai sakti jawa timur adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel kyai sakti jawa timur di internet. Namun sayangnya, artikel kyai sakti jawa timur yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan kyai sakti jawa timur. Keputusan Anda untuk mengunjungi situs sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang kyai sakti jawa timur, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang kyai sakti jawa timur yang sedang Anda cari. Harapan kami, Informasi tentang kyai sakti jawa timur yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan kyai sakti jawa timur. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait kyai sakti jawa timur sesuai dengan kebutuhan Anda. =================Bopo Je WA 085879593262Praktek hari Senin jam BCARek 3920152944 Uncategorized Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang kyai sakti jawa timur, oleh karena itu situs ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan kyai sakti jawa timur yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang kyai sakti jawa timur yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti kyai sakti jawa timur yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel kyai sakti jawa timur sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis. kyai sakti jawa timur adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel kyai sakti jawa timur di internet. Namun sayangnya, artikel kyai sakti jawa timur yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan kyai sakti jawa timur. Keputusan Anda untuk mengunjungi situs sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang kyai sakti jawa timur, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang kyai sakti jawa timur yang sedang Anda cari. Harapan kami, Informasi tentang kyai sakti jawa timur yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan kyai sakti jawa timur. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait kyai sakti jawa timur sesuai dengan kebutuhan Anda. =================Bopo Je WA 085879593262Praktek hari Senin jam BCARek 3920152944 Uncategorized Jawa Timur sejak zaman dahulu sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh penting terhadap Nusantara. Mulai dari zaman Kerajaan, Jawa Timur memiliki kerajaan paling berpengaruh dan terbesar di Nusantara. Hingga saat ini pun juga masih banyak Tokoh-tokoh penting terlahir dari bumi Jawa Timur. Pada pembahasan kali ini kami akan merangkum daftar Tokoh Agama terkenal di Jawa Timur dan paling Berpengaruh di Indonesia yang belum wafat 1. HASAN ABDULLAH SAHAL KH Hasan Abdullah Sahal lahir di Gontor pada 24 Mei 1947. Beliau adalah seorang Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo bersama 2 orang lainnya Dr. KH Abdullah Syukri Zarkasyi, MA dan KH Syamsul Hadi Abdan, dan bersama KH Shoiman Luqmanul Hakim kemudian Drs. KH. Imam Badri sebelum Kyai Syamsul menjabat. Ia adalah putera keenam dari KH Ahmad Sahal. KH Ahmad Sahal adalah salah seorang dari tiga Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fananie dan KH Imam Zarkasyi. 2. SALAHUDDIN WAHID Dr. Ir. H. Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah lahir di Jombang, 11 September 1942. Beliau adalah seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia HAM di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR pada masa awal reformasi 1998. Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan Wahid Hasyim ayah dengan Sholehah ibu, dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid Gus Dur. Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama NU, Hasyim Asy'ari. 3. SHOHIBUL FAROJI Syekh Sayyid Hafiz Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi lahir di Banyuwangi, 13 Juni 1977. Beliau adalah tokoh sufi dan alawiyyin yang berasal dari Indonesia. Syekh Shohibul Faroji adalah pimpinan Majelis Dakwah Walisongo dan juga aktif di PT. Islamic Mint Nusantara, yang salah satu tugasnya adalah sebagai salah satu Faqih, Qadi, Mufti IMN dan atas penelitian berat dan kadar dari IMN diperintahkan untuk mengeluarkan sebuah fatwa penting terkait atas berat dan kadar Dinar Islam. PT. Islamic Mint Nusantara adalah sebuah badan umat muslim yang mencetak koin dinar dan dirham di Indonesia, dengan tujuan agar masyarakat menggunakan dinar dirham tersebut sebagai alat tukar, pembayaran zakat dan fungsi muamalah lainnya. 4. MUHAMMAD AINUN NAJIB CAK NUN Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Beliau adalah seorang tokoh intelektual berkebangsaan Indonesia yang mengusung napas Islami. Menjelang kejatuhan pemerintahan Soeharto, Cak Nun merupakan salah satu tokoh yang diundang ke Istana Merdeka untuk dimintakan nasihatnya yang kemudian kalimatnya diadopsi oleh Soeharto berbunyi "Ora dadi presiden ora patheken". Emha juga dikenal sebagai seniman, budayawan, penyair, dan pemikir yang menularkan gagasannya melalui buku-buku yang ditulisnya. 5. KH ANWAR ZAHID KH. Anwar Zahid lahir pada tahun 1974, di dukuh Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Dalam menyampaikan ceramah, kata-katanya yang kadang mengandung homor dengan menggunakan logat Bojonegoro yang khas dan juga kadang menggunakan bahasa Jawa dan juga bahasa Indonesia menjadikan setiap majelis yang beliau hadiri selalu ramai. Selain itu dengan gaya bahasa sederhana dan tidak terkesan menggurui dan juga mudah dicerna oleh semua kalangan lapisan masyarakat Jawa Timur menjadikan tausiyah yang beliau sampaikan seolah-olah sebagai oase bagi sanubari masyarakat. 6. GUS JAFAR Gus Jakfar adalah putra bungsu Kyai Shaleh pengasuh pondok pesantren Shafinul Mustaqim, Pasuruan, Jawa Timur. Beliau pernah membuat statement yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bagi kebanyakan orang, kata-kata Gus Javar saat singgah di Alun-alun Simpang Lima Pati tersebut penuh dengan misteri. Sebab, pernyataannya sulit dinalar dan seolah-olah hanya menjadi bahan candaan. Menurut Gus Ja’far yang tinggal di Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Kabupaten Pati memiliki banyak kelebihan-kelebihan, dan tidak ada kurangnya. 7. SAIFULLAH YUSUF GUS IPUL Saifullah Yusuf lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 28 Agustus 1964. Beliau adalah birokrat dan politisi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019. Saifullah Yusuf pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007. Ia akrab dipanggil Gus Ipul. Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi plh Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj. 8. KH MARZUKI MUSTAMAR KH Marzuqi Mustamar lahir di Blitar tanggal 22 September 1966. Kyai Marzuqi dilahirkan dalam keluarga yang taat beribadah sekaligus mengerti agama. Ya, abahnya adalah seorang kyai. Alhasil, sejak kecil Kyai Marzuqi dibesarkan dan dididik oleh kedua orang tua beliau dengan disiplin ilmu yang tinggi. Di bawah pengawasan orang tua beliau inilah putra dari Kyai Mustamar dan Nyai Siti Jainab ini mulai belajar Al-Qur’an dan dasar-dasar ilmu agama. Kyai Marzuqi juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Timur periode 2018-2023. Ia terpilih bersama dengan Kyai Haji Anwar Mansur sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur berdasarkan hasil konferensi wilayah yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, pada Minggu, 29 Juli 2018. 9. KHOFIFAH Khofifah Indar Parawansa, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965. Beliau adalah tokoh Muslimat NU dan sekarang menjadi Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 yang menjabat sejak tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018. Itulah beberapa daftar tokoh Agama yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Jika ada yang kurang silahkan tinggalkan komentar anda di bawah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kebumen merupakan salah satu daerah disekian banyak Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota yang mempunyai slogan “Beriman” Bersih, Indah, Manfaat, Aman dan Nyaman ini tidak terlepas dari hakikat maupun seluk-beluk kesejarahan yang ada dalam kota ini. Sebagai pusat islamisasi di Jawa khususnya di daerah bagian Pesisir Selatan atau Laut Selatan, Kebumen pantas mendapat slogan “Beriman”. Jika di Pantai Utara Jawa satu kota atau Kabupaten yang mendapat gelar “Beriman” adalah kota Gresik. Maka di bagian Pantai Selatan, gelar itu tertancap pada Kabupaten Kebumen. Sebab, tidak dapat dipungkiri kalau kedua kota ini memang pada faktanya banyak mencetak wali-wali Allah. Hampir disetiap Kecamatan, Desa maupun Dusun, di Kebumen umumnya terdapat orang penting pada masa lalunya. Khususnya ketika Walisongo mulai menjelajahi daerah ini abad ke-XIII/XIV-an. Oleh karena itu, Kebumen pantas mendapat title baru sebagai Kota “Seribu Wali”. Islam boleh jadi sudah tersebar kepada seluruh masyarakat Kebumen bagian Selatan, terutama pada abad ke-XVI. Teori ini bisa dibuktikan dengan adanya makam-makam para penyebar agama Islam yang sangat berpengaruh kala itu. Salah satu makam yang dapat dijadikan barang bukti ini adalah makam Mbah Asnawi. Nama lengkapnya adalah Syekh Maulana Muhammad Asnawi Al-Karim. Seorang da’i yang juga sekaligus pedagang kain dari Purworejo. Makam yang sepi akan pengunjung ini terletak di Dukun Pandean Desa Jogomertan RT 03 RW 01, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Menurut Kyai Durjani 80, salah seorang keturunan buyut dari Syekh Asnawi menuturkan bahwa, makam tersebut sudah ada sejak sekitar tahun 1600-an. Sebagai salah satu tokoh masa awal penyebar Islam di Kebumen bagian selatan tepatnya di Jogomertan, Syekh Asnawi sudah sepatutnya mendapat apresiasi yang tinggi. Andaikan beliau saja masih hidup pasti saya akan memberikan penghargaan kepadanya sebagai khalifatullah fi al-Jawi. Artinya seorang yang mendapat amanat oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama-Nya di tanah Jawa. Ini bukan berarti saya menyamakannya dengan seorang Nabi, namun pada hakikatnya semua manusia adalah orang yang diamanatkan Allah untuk berbuat kebaikan di bumi, sebagai pemimpin di bumi khalifatullah fi al-ardhi. Diriwayatkan dari Sufiah 87 dan Mahmud 83, dua orang murid Kyai Kijam, dari Kyai Kijam dari Abdullah Alwi bin Asnawi bahwa, “sebelum matahari terbit Syekh Asnawi sudah berangkat ke Jogomertan dari Purworejo. Kemudian sesampainya di Jogomertan, beliau berjualan sandangan atau celana pendek yang biasa digunakan masyarakat untuk memanjat pohon kelapa nderes. Beliau belum akan pulang kalau belum berhasil mengislamkan berdakwah kepada masyarakat disana. Walau hanya satu orang sehari yang masuk Islam, itu sudah sangat menenangkan hati beliau”. Sungguh mulia niat dan tujuan beliau, berdagang sembari berdakwah. Tidak salah jika beliau mendapat julukan al-Karim, karena perjuangannya yang mulia tersebut. Makam Syekh Asnawi biasanya diziarahi oleh para keturunan beliau sendiri yang tinggal di Desa Jogosimo. Warga Jogomertan sendiri juga jarang yang mengunjungi makam beliau. Mungkin mereka belum tahu kalau makam yang biasa mereka lewati secara cuma-cuma itu sebenarnya makam waliyullah yang mulia, seorang embrio penyebar Islam di Kebumen Selatan Petanahan dan Klirong. Kenapa saya menyebutkan dua kecamatan tersebut? Kalau diruntut jalan ceritanya begini, jadi Syekh Asnawi mempunyai putra bernama Abdullah Alwi. Abdullah Alwi kemudian mempunyai empat putra, Hasan Musthofa dikenal dengan sebutan Kyai Topo, Husein Abdullah dikenal dengan Kyai Kusen, Mohammad Ishaq dikenal dengan Kyai Skaq dan Samhudi Kyai Kijam. Nah, dari empat saudara ini kemudian dakwah Islamiyah semakin berkembang maju di wilayah Jogomertan dan sekitarnya. Pembagian wilayah teritorial dakwah pun dilakukan oleh keempat serangkai ini. Mulai dari Kyai Husein Abdullah yang juga seorang anggota AOI, berdakwah dibagian Jogomertan Utara. Kyai Kijam, yang menurut riwayat lisan masyarakat Jogomertan merupakan seorang alim. Bisa dikatakan paling pandai akan hal ilmu agamanya dibandingan ketiga saudaranya. Ia berdakwah sekaligus mendirikan padepokan disana. Menurut cerita murid Kyai Kijam, Mohammad Mahmud 83 menuturkan bahwa, “sekitar abad ke-XX tepatnya tahun 40-an, orang-orang yang mengaji kepada Kyai Kijam tak bisa disebutkan dari mana saja asalnya. karena memang sangat banyak. Hampir seluruh orang yang berasal dari desa di Kecamatan Petanahan dan Klirong ada yang mengaji kepada belia. Dan mungkin karena keberkahan ngajinya itu, mereka para santri dapat menjadi orang yang berpengaruh di desanya masing-masing sekaligus melahirkan keturunan yang juga disegani masyarakat.” Jika melihat apa yang dikemukakan oleh salah satu murid Kyai Kijam tadi, memang ada benarnya. Satu bukti yang dapat membenarkannya adalah terbuangnya bungkus-bungkus dinamisme dan animisme yang ada dalam masyarakat Jogomertan dan sekitarnya Jogosimo, Tambak Progaten, Gebangsari, Ampelsari dan lain sebagainya. Ini tidak lain juga disebabkan karena dakwah dari Kyai Hasan Musthofa Kyai Topo dan Mohammad Ishaq Kyai Skaq kepada masyarakat Jogosimo dan sekitarnya. Kalau Kyai Topo yang bertugas membimbing masyarakat, maka lain dengan Kyai Skaq yang lebih menggunakan politik atau kekuasaan sebagai kendaraan dakwahnya. Kedua saudara dari empat saudara ini, kerja sama antara kekuasaan dengan ulama. Karena menurut riwayat yang ada, Kyai Skaq merupakan salah satu lurah generasi awal di Desa Jogosimo. Kolaborasi antara Kyai Skaq dengan Kyai Topo ini ternyata menghasilkan buah yang manis dalam penyebaran dan perkembangan Islam di wilayah Pesisir Selatan Kebumen, terutama di Kecamatan Petanahan dan Klirong. Ketika Kyai Topo berdakwah langsung kepada masyarakat Jogosimo dan sekitarnya yang waktu itu masih abangan, ia disambut dengan gembira oleh masyarakat disana. Karena selain ke-’alim-annya, ia juga seorang yang sopan, menghargai adat dan kebiasaan masyarakat. Kalau ada orang yang sakit, dengan izin Allah SWT Kyai Topo dapat menyembuhkannya. Dengan melihat karomah dan akhlak Kyai Topo yang demikian, akhirnya masyarakat sepenuhnya memeluk Islam dengan benar, jauh dari praktik kesyirikan. Sepeninggalnya Kyai Topo pada tahun 1954, dakwah Islam tidak stagnan begitu saja. Namun, anak keturunan beliau seperti KH. Abu Sufyan Musthofa dan KH. Abu Darin Musthofa adalah penerus perjuangan dakwah Kyai Topo. Jika pembaca berasal dari Kebumen, mungkin akan lebih mengenal atau minimal pernah mendengar nama dua tokoh ulama yang sangat urgen tersebut. Jasa-jasa kedua tokoh ulama akhir abad XI ini sangat signifikan. Dibangunnya Pondok Pesantren dan Madrasah bernama “Al-Huda” di Jogosimo merupakan salah satu kontribusi KH. Abu Sufyan untuk masyarakat Kebumen pada umumnya. KH. Abu Darin sebagai seorang tokoh spiritual yang juga disegani oleh masyarakat Kebumen, yang konon dapat berkomunikasi dengan Nyai Loro Kidul. Sehingga ketika ada orang yang tenggelam di Laut Selatan, maka keluarganya pasti akan sowan ke beliau untuk berkonsultasi tentang korban yang hanyut terbawa ombak ganas Pantai Selatan. Mereka percaya melalui Kyai Abu Darin, Allah SWT akan menunjukkan serta mengembalikan keluarga mereka yang meninggal akibat terbawa ombak tadi. Dan akhirnya, memang Allah melalui KH. Abu Darin menunjukkan dan mengembalikkan korban tenggelam, walaupun sudah meninggal. Karena mereka umumnya masih percaya kalau ada seseorang yang meninggal hanyut terbawa ombak Pantai Selatan, itu berkaitan erat dengan penguasa atau Ratu Pantai Selatan. Maka, dengan ini Kyai Abu Darin menjadi andalan mereka untuk mengetahui seseorang yang bermasalah dengan Pantai Selatan. Namun walaupun demikia, masyarakat tetap berkeyakinan kalau dari Allah-lah semata-mata suatu masalah dapat diketahui dan diselesaikan. Kyai Abu Darin hanyalah seorang yang diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Ya, memang dari sinilah saya ingin menunjukkan kepada pembaca semuanya bahwa berkembangnya Islam sedamai dan seramai saat ini tidak terlepas dari adanya sosok Syekh Maulana Muhammad Asnawi Al-Karim. Secara syariat atau fisik, masyarakat Jogomertan, Jogosimo, Tambakprogaten, Ampelsari, Petanahan, Klirong hingga Kebumen tidak akan memeluk ajaran Islam kalau tidak ada Syekh Asnawi. Namun, Tuhan telah berkata demikian. Dia telah menakdirkan dan telah mengirimkan ratu adil kepada masyarakat tersebut sebagai khalifatullah fi al-jawi. Sehingga Islam di Kebumen bagian Selatan dapat berkembang baik sesuai dengan yang di inginkan agama. Lihat Humaniora Selengkapnya Kyai sakti yang masih hidup. Di wilayah Walangsanga, Moga, Pemalang, Jawa Tengah, dilanjutkan dengan menteri kerakyatan. Ia bernama Kiai Nur Durya Bin Sayid atau bisa juga disebut Kiai Nur hanya di kotanya, orang yang akrab disapa Mbah Nur ini dikenal oleh para penjelajah yang datang dari berbagai penjuru Nusantara. Menjelang Sya’ban, banyak warga Nahdlatul Ulama NU yang antre memasuki kawasan dari yang membuat Mbah Nur sangat populer di kalangan warga NU adalah kehormatan yang ia dapatkan sejak remaja. Bahkan sebagian muridnya melihat sendiri bagaimana Mbah Nur memberikan “keajaiban” yang mengejutkan orang lain, namun dalam sekejap menemukan cara untuk menyelamatkan keberadaan sakti yang masih hidupMbah Nur adalah pribadi yang lugas. Dilahirkan dengan nama Nur Durya Bin Zahid di Pemalang, Jawa Tengah, pada tahun 1873, ia memutuskan untuk tinggal di tempat yang tenang jauh dari gerombolan, tepatnya di tepi aliran air di kawasan mengajar di Desa Walangsanga, Mbah Nur dinamis dalam menyambut para penghuninya untuk diakui dalam hal menarik pada pada sikap kayang bagian tubuh yang menjadi pusat tumpuan adalah, hewan yang sudah punah tapi masih hidup, dan pengelompokan makhluk hidup ke dalam lima kingdom yang tepat adalah yang bisa kita dalami lebih memang ada hal penting pada lampu yang hanya terdapat pada bagian belakang kendaraan antara lain, makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut, urutan daur hidup nyamuk yang benar adalah, dan apakah yang dimaksud dengan pandangan hidup yang bisa kita hanya itu, Mbah Nur juga dikenal memiliki kekuatan untuk menjaga mandinya. Dia tidak akan beristirahat sebagian besar malam untuk pergi ke Allah SWT dan memohon kepada Tuhan agar orang-orang di sekitarnya mendapatkan kemurahan dan pengampunan dari yang mengajar, Mbah Nur sehari-hari bekerja dengan mengelompokkan banteng yang bertempat tinggal bersama warga Desa Walangsanga. Meski begitu, ketika kesempatan yang ideal untuk memohon kepada Tuhan datang, dia bahkan tidak meninggalkan doa berjamaah sampai Mbah Nur disebut pelit dan tidak suka dunia. konon ketika hendak mengambil air mandi, ia mendapat uang tunai yang cukup banyak yang letaknya dekat dengan tempat pemandian. Namun, dia tidak mengambil uang itu karena itu bukan lama tinggal di Desa Walangsanga, ia pergi ke pengasingan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di lereng Gunung Sembung. Ia perlu lebih serius lagi mengagungkan Allah antara mahasiswa atau orang yang mengenal sosoknya, Mbah Nur memiliki beberapa gelar. Berangkat dari pada tahun 2011 silam, saat Mbah Nur ditendang, penggantinya, KH. Abdul Muid melakukan perjalanan ke makam Mbah hendak pulang, angkutan yang dibawanya macet dan tidak bisa jalan sampai jam 3 malam. Itulah sebabnya ia dan pengawalnya memilih bermalam di makam Mbah saat itu, tanpa melakukan tindakan apa pun, kendaraan dapat dimulai tanpa bantuan orang lain. Saat muncul di kota Pemalang, ternyata KH. Abdul Muid mengatakan, jalan yang dilaluinya belum lama ini diterjang banjir kobaran api dan membuat salah satu perpanjangannya kejadian itu, dia menyimpulkan bahwa Mbah Nur tidak membutuhkan santri kesayangannya itu untuk pulang karena bisa saja tertimpa musibah saat ada tambahan kisah rumah Mbah Nur yang berada di tepi aliran air. Meski langsung menyatu dengan aliran air, saat kobaran api datang, air saluran itu tak sedikitpun meruntuhkan rumah Mbah air tampak menjorok menjauhi rumah yang hanya terbuat dari bambu. Dari rangkaian kesempatan ini, sebenarnya tidak diharapkan orang-orang menganggapnya sebagai kiai paling berpengaruh di Jawa gudang studi misterius Jawa, berbagai jenis informasi yang lebih baik diketahui daripada mengatasi jarak dan waktu. Salah satunya adalah Ajian Saipi Angin. Ada tiga macam mantra ini, dua lainnya disebut Kidang Kuning dan Asma tilawah tersebut memiliki kemampuan yang sama, untuk melegakan tubuh atau menempuh jarak yang cukup jauh dalam waktu yang singkat tanpa merasa hal dipertimbangkan, seperti yang ditunjukkan oleh kisah Ajian Saipi Angin harus dimiliki oleh para biksu atau juara kelas atas. Selain sangat jarang untuk Ajian ini, prasyaratnya sangat Saipi Angin memanfaatkan laki-laki salah satunya puasa, hanya makan daun mentah tanpa garam. Hidrasi, tetapi juga bisa digelembungkan. Puasa dimulai pada hari Selasa Kidang Kuning tidak kalah luar biasa. Orang-orang yang menguasainya dapat berlari begitu cepat sehingga kaki mereka seolah tidak menginjak satu syarat untuk menguasai mantra ini adalah puasa dengan puasa Ngidang’, puasa yang hanya memakan daun mentah yang ada di bawahnya, meminum air mentah juga, bisa diteguk sama panjangnya tanpa menggunakan hal lain, jika Anda telah menguasai Ajian ini, dengan asumsi Anda berjalan-jalan dengan orang lain, Anda harus berada di depan Maksum Djauhari atau disebut juga Gus Maksum adalah Kyai paling impresif di Jawa dengan kesaktian tinggi. Itulah mengapa Gus Maksum sangat dikenal sebagai seorang petarung karena kepiawaiannya dalam membahas kitab kuning serta ahli dalam teknik beladiri atau silat. Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa referensi dari buku Antologi Sejarah, Syarat, Amaliah, Uswah NU, karya Soeleiman Fadeli dan Muhammad Subhan, Gus Maksum memang lebih memilih menjelajah ke berbagai daerah di Pulau Jawa untuk berkonsentrasi pada teknik adu sebabnya di masa dewasanya ia memiliki semua ciri sebagai juara yang luar biasa di kalangan NU. Penampilannya dengan rambut panjang, rambut wajah panjang dan kumis, sarung tangan setinggi lutut, memakai penghalang, berpakaian sederhana dan tidak makan nasi menyebarkan berita tentang sihirnya untuk menjadi katanya kuat sampai-sampai rambutnya tidak bisa dipangkas, mulutnya bisa meludah, bisa melempar sapi seperti lempar sepatu, tidak bisa ilmu hitam, tidak bisa menggunakan senjata tajam, gesit menaklukkan jin, saat ini Gus Maksum sudah meninggal, dia menendang ember di Kanigoro pada 12 Januari 2003. Jenazahnya disemayamkan di kuburan keluarga, di sebelah barat masjid tua Ponpes Lirboyo. Beberapa waktu lalu, Gus Maksum dikenal sebagai Kyai paling berpengaruh di paling luar biasa di Jawa berikutnya adalah Kyai Abbas Buntet dari Cirebon. Kiai yang satu ini membangkitkan jiwa keberanian dengan berjuang melawan penjajah Belanda. Kiyai Abbas adalah anak seorang pendeta NU, sehingga kemampuan dan kesaktiannya yang luar biasa diturunkan dari Abbas adalah anak tertua dari Kiai Abdul Jamil yang dilahirkan ke dunia pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 25 Oktober 1800 M di kota Pekalangan, Cirebon. Kakeknya juga merupakan pengelola Pondok Pesantren Buntet di kecilnya, Kiyai Abbas mempertajam ilmunya di berbagai daerah di Jawa, khususnya Jawa Tengah, Tegal, Jogja, dan berbagai sekolah pengalaman hidup Islami lainnya. Ia pun berkonsentrasi di Mekkah dan kembali bersama Kiai Bakir Yogyakarta, Kiai Abdillah Surabaya dan Kiai Wahab Chasbullah santri dewasa, dalam waktu senggangnya Kiai Abbas diturunkan untuk menunjukkan umat orang Indonesia yang ditinggalkan di Mekah.Kanuragan dan Seni Bela Diri selamanya menjadi disiplin utama pesantren Buntet, dididik oleh Kyai paling mengesankan di Jawa, Kyai Abbas. Dengan menampilkan kajian kanuragan, pesantren Buntet dimanfaatkan sebagai pusat komando pembangunan Republik untuk memerangi saat itu, Pondok Pesantren Buntet menjadi alasan perjuangan umat Islam melawan para penyusup yang merupakan individu-individu dari posisi paling luar biasa di Jawa berikutnya adalah Kyai Amin. Beliau adalah seorang Kyai NU yang memiliki karomah luar biasa lugas dari Allah SWT. Dia tidak hanya mampu dalam informasi yang ketat, tetapi juga sangat berbakat dalam teknik kanuragan dan memperoleh dari ayahnya sendiri, Kyai Irsyad, yang meninggal di Mekah sekitar waktu itu. Kiyai Amin lahir ke dunia pada hari Jumat, 24 Dzulhijjah 1300 H, bertepatan dengan tahun 1879 M, di Mijahan Plumbon, Cirebon, Jawa Barat. Konon Kiai Amin adalah jebakan ahlul, dari riwayat keluarga Syech Syarif dikenal sebagai peneliti, Kiai Amin juga disebut sebagai Kyai paling terkemuka di Tanah Jawa, pejuang yang mendominasi teknik adu dan cerita di kalangan warga Ciwaringin, dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Kiai Amin dan beberapa pendeta di Cirebon ikut mengirimkan pasukan ke Surabaya. Bahkan Kiai Amin sendiri ikut dalam perjalanan tersebut dan selanjutnya mencari pembiayaan untuk biaya warga Nahdliyin, Kyai Amin dikenal sangat luar biasa. Diungkapkan bahwa dalam konflik di Surabaya, dia tidak menggunakan senjata atau proyektil saat berperang. Sejujurnya, juga terungkap bahwa dia tidak menendang ember meskipun dia dilempari bom fenomenal, itulah karomah yang Allah berikan kepada Kyai NU ini, Kyai paling hebat paling luar biasa di Jawa berikutnya adalah Kyai Hamid yang berasal dari Pasuruan. Ia juga memiliki karomah istimewa yang diberikan oleh Allah secara ketika pada masa pemerintahan Orde Baru, Kiai Hamid dipersilakan untuk bergabung dengan partai otoritas publik. Ia pun mengundang salam dengan ramah dan mengajak para tamunya dari kalangan ketika surat pengesahan untuk masuk ke partai otoritas publik itu diserahkan dengan penanya, Kiai Hamid justru mengakui dan individu di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari segala sesuatu yang berbau dunia lain dan misterius. Dari masa yang termasyhur hingga masa yang lebih maju, individu masih alami, meskipun tidak sebanyak hari ini seperti sebelumnya. Salah satunya adalah mantera sebagian besar pelajaran tersebut saat ini sudah jarang ditemukan, misalnya kajian aji Gineng yang dikenal sangat menantang mengingat keseriusan heran jika di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini, pelajaran-pelajaran yang terkenal pada zamannya jarang terdengar oleh kalangan usia yang lebih muda. Apa pun? Lihatlah audit yang Saipi Geni atau yang biasa disebut dengan Kulhu Geni, merupakan salah satu ilmu kanuragan tingkat agung karena kemampuannya memakan makhluk-makhluk sakti, misalnya jin dan semacamnya. Sebenarnya, Kulhu Geni dipamerkan oleh mistik Ki Prana Lewu melalui media sebagai sehelai kain yang kemudian dikonsumsi setelah disuguhkan dari namanya, Serat Bayu Bajra merupakan ilmu kanuragan yang berhubungan dengan angin. Memang, orang-orang yang memiliki keahlian luar biasa ini akan dapat terbang di tidak terlihat dengan mata telanjang, sihir ini seharusnya terlihat dalam transfer seorang mistik bernama Pak Dhen dalam videonya yang berjudul “Pak Dhen melawan Jin Bayu Bajra”.Di dunia maya, kata Waringin Sungsang diketahui merupakan peninggalan Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu orang Wali Songo. Motivasi di balik pembuatan informasi ini sendiri digunakan untuk memerangi kejahatan yang melalui perantara ilmu satu keterampilannya yang mengejutkan bagi orang-orang yang melakukan kesombongan adalah bahwa kekuatannya yang luar biasa dapat diserap sepenuhnya oleh pemilik informasi pasti, ada individu tertentu yang mungkin mendominasi sebagian dari jenis mantra yang direkam sebelumnya. Meskipun demikian, biasanya ditutup-tutupi dan tidak ditampilkan secara langsung. Khususnya di tempat terbuka atau untuk pemanfaatan individu semua kejujuran, semuanya kembali ke satu sama lain. Karena yang jelas hal-hal surgawi seperti sihir adalah barang asli yang tidak dibatasi oleh aspek dan dalam menguji arus sosial kyai yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sebenarnya yang telah digali dalam iklim pesantrennya, perlawanannya terhadap arus kyai tidak bergantung pada kesimpulan sederhana, juga bukan untuk menghina perasaan atau pembalasan, bagaimanapun adalah Kehendak, Hidayah dan Taufiq dari Allah ta’ Afrokhi hanya menyampaikan apa yang ma’ruf dan mencegah apa yang curang, mengatakan bahwa apa yang benar adalah benar dan apa yang terjadi adalah upayanya dianggap sebagai plot yang bertentangan dengan pelajaran Nahdhatul Ulama NU, sehingga dia seharusnya dikeluarkan dari partisipasi NU tanpa menjelaskan masalah ini Afrokhi tidak mengetahui tentang izinnya masuk NU. Dia mengetahuinya dari tetangga dan anggota hal Kyai, Gus dan Habib tidak hanya mengedepankan citra diri, maka pada saat itu mereka perlu menasihati dan memperhatikan masalah pendidikan yang ketat ini, kemudian membahas mengapa dia melakukan ini,dia tentunya memiliki pilihan untuk memaknai masalah ketat ini dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sahih yang harus benar-benar dididikkan kepada para siswa dan individu secara informasi tentang kyai sakti yang masih hidup akan membuat kita menjadi lebih baik.

kyai sakti jawa timur saat ini