Menjualberbagai jenis anggrekAnggrek bulan,vanda,dendrobium,oncydium,cattleya, gang mentari no 69a,Minat klik link wa dibawahhttps: Kebutuhansinar matahari anggrek dendrobium yaitu sekitar 50% - 60%. Akan tetapi peletakkannya jangan terpapar sinar matahari secara langsung sebaiknya berikan naungan berupa paranet atau diletakan di bawah pohon, teras dan lainnya. Temperatur yang ideal untuk anggrek dendrobium ini yaitu sekitar 28°C- 32°C dan kelembaban 50% merupakan suhu selainmenggunakan kulit udang, bahan sisa dapur lainnya yang bisa kamu gunakan untuk membuat anggrek sering berbunga adalah menggunakan ampas teh, baik itu teh celup maupun teh biasa. caranya adalah dengan menggunakan sisa ampas teh tersebut untuk di jadikan sebagai pupuk dengan melataknnya di atas media tanam tanaman anggrek. air cucian beras CaraStek Batang Bunga Anggrek. stek batang anggrek bisa kamu lakukan pada beberapa jenis anggrek misalnya seperti anggrek bulan dan anggrek dendrobium, cara ini akan membuat kamu menghemat pengeluaran untuk membeli bunga anggrek dan membuat kebun anggrek kalian lebih semarak. bagaimana cara stek tangkai tanaman anggrek ini?. yuk simak cara Selainmenyuguhkan hamparan bunga anggrek yang menawan, di tempat wisata ini pengunjung juga bisa membawa pulang kembang cantik tersebut. Objek wisata yang satu ini terletak di Jalan Raden Patah, Dusun Adi Sono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, Ladang Anggrek mempunyai areal parkir yang luas. strategi atau siasat yang dilakukan sebelum pertandingan pencak silat disebut. August 26, 2019 Perawatan Anggrek AAORCHID — Ketika merawat bunga anggrek di rumah ,kebanyakan kita berharap bunga anggrek bisa berbunga dalam waktu yang lama. Kalau bisa anggrek selalu dalam kondisi berbunga setiap saat. Meskipun bunga anggrek merupakan tanaman yang dikenal memiliki bunga yang tahan lama, namun ada masanya mereka istirahat dari berbunga dan menyiapkan energi untuk bunga berikutnya. Kebanyakan orang membeli anggrek yang sudah berbunga dan setelah itu kurang perawatan dan akhirnya mati. Membuat bunga anggrek tetap awet atau mengoptimalkan waktu berbunga yang maksimal bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Lama bunga anggrek mekar biasanya bervariasi tergantung jenis anggrek, lingkungan kondisi tanaman dan nutrisi yang diserap anggrek. Anggrek dari jenis bulan atau Phalaenopsis memiliki durasi berbunga yang cukup lama sekitar 2 sampai 4 bulan. Dalam satu tahun biasanya bisa berbunga 2 kali diselingi masa dorman istirahat. Phalaenopsis salah satu Jenis Bunga Anggrek yang Tahan Lama Anggrek dendrobium dan oncidium berbunga kurang lebih satu 1 -2 bulan sebelum mereka rontok bunganya. Anggrek Cattleya biasanya lebih pendek masa berbunganya, 1 minggu sampai 1 bulan. Lama berbunga tersebut masih bisa dilihat detail lagi jenis anggreknya. Misalnya anggrek bulan hibrid dan spesies memiliki perbedaan lama masa berbunga. Anggrek hibrid biasanya lebih awet bunganya dan lebih rajin berbunga dibandingkan anggrek spesies. Hal itu karena anggrek hibrida sudah dilakukan pemuliaan sehingga sifat-sifat unggul tanaman muncul. Anggrek hibrid yang kurang unggul biasanya tidak dilepas di pasaran. Bagaimana Membuat Bunga Anggrek Awet ? Kita tidka bisa memaksa anggrek untuk berbunga terus menerus, yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan pertumbuhan dan menciptakan lingkungan yang ideal dan nyaman bagi anggrek agar rajin berbunga dan awet sesuai lama berbunga yang ini yang bisa dilakukan agar bunga anggrek tetap awet Penyiraman yang tepat Meski anggrek tahan dalam situasi yang panas dan kurang air , namun terlambat memberikan air akan menghambat pertumbuhan saat angrek dalam masa pertumbuhan. Pada saat anggrek berbunga, bunga anggrek cenderung cepat layu dan rontok saat kekurangan air. Sebaliknya kelebihan air akan membuat akar tanaman busuk, apalagi jika air tidak cepat terbuang. Kondisi ideal adalah media lembab namun tidak kita raba dengan jari tangan, media tidak tergenang namun bisa dirasakan Temperatur ideal untuk anggrek Masing-masing jenis anggrek memiliki kebutuhan temperatur ruangan yang berbeda-beda. Anggrek bulan cenderung suka temperatur yang agak sejuk, namun tidak dingin seperti ruangan ber AC. Sedangkan jenis Dendrobium lebih suka ruangan yang lebih panas, meski tahan terhadap full Sun, namun sebaiknya tetap ternaungi dan cenderung Sirkulasi Udara yang baik Sirkulasi udara memegang peran penting dalam menentukan keawetan bunga anggrek. Angin sepoi-sepoi menjaga asupan udara yang cukup dan meminimalkan tanaman terserang penyakit. Sirkulasi udara yang buruk memudahkan jamur dan bakteri untuk tumbuh dan dari Serangan Serangga Dan Lalat Buah Serangga dan lalat buah biasanya hinggap pada bunga kuncup sampai bunga mekar. Cegah serangga dan lalat buah hinggap di bunga anggrek, jika masih kuncup bisa disemprotkan insektisida, namun pada saat bunga sudah mekar, penyemprotan fungisida dan insektisida pada bunga justru akan menyebabkan kerusakan jangan Terkena air Bunga anggrek menjadi cepat layu dan rontok jika sering terkena air hujan atau air agar awet bunga anggrek perlu diusahakan sesedikit mungkin terkena Kondisi Tanaman Dalam kondisi Prima Menjaga tanaman anggrek dalam kondisi prima bisa dari mulai sebelum bunga, dengan memberikan pemupukan secara teratur pada masa pertumbuhan, pemupukan bunga menjelang berbunga akan menjamin cadangan makanan yang cukup selama anggrek berbunga. Pemberian Vitamin B1 selama berbunga akan membuat tanaman lebih prima dan bunga menjadi lebih anggrek memang tidak bisa dituntut untuk berbunga terus menerus, namun dengan perawatan yang baik dan penuh perhatian akan memberikan bunga yang tahan lama dan menyenangkan. Post Views 14,363 About The Author admin Ketahui cara menanam bunga anggrek agar tumbuh dengan indahMoms berminat menambah keindahan rumah atau taman dengan bunga anggrek? Nah sebelum itu, cari tahu dulu cara merawat anggrek agar cepat adalah tanaman hias yang banyak digemari karena kecantikannya. Ada banyak jenis anggrek dengan beragam warna yang membuatnya tampak cantik bila ada di kebun bisa memiliki bunga anggrek yang tumbuh merekah dan segar dengan metode penanaman yang Moms simak cara merawat anggrek berikut ini!Cara Merawat AnggrekSelama anggrek yang ditanam memiliki kondisi pertumbuhan yang tepat, tidak sulit untuk belajar cara merawat untuk Moms mengetahui beberapa hal tentang tanaman anggrek anggrek memiliki kelopak yang menjulur membentuk tiga kelopak kembang dan tiga sepal helai kelopak bunga, beberapa menyatu anggrek telah berevolusi untuk menarik penyerbuk tertentu, hal ini menyebabkan tampilan anggrek jadi sangat besar anggrek dijual dalam bentuk tanaman sehingga Moms hanya perlu memindahkan tanaman anggrek yang dibeli ke dalam pot di rumah. Berikut tips menanam anggrek, dikutip dari Juga 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik1. Memindahkan Tanaman Anggrek ke PotFoto anggrek1 Sebagian besar anggrek yang dibeli di toko biasanya dikemas dalam pot plastik murah dengan akar yang dikemas dalam lumut sphagnum jadi masalah karena tanaman anggrek butuh aliran udara untuk menghindari pembusukan akar. Maka, Moms perlu tahu cara merawat anggrek yang akan beberapa tips memindahkan tanaman anggrek ke dalam pot yang bisa Moms dipindahkan saat tanaman sedang berbunga. Jika sudah mekar, potong bagian bunga mati dan pindahkan anggrek ke pot anggrek keluar dari potnya, lalu akarnya menelusuri sisi pot, atau media tanamnya berkurang menjadi remah-remah, ini saatnya untuk memindahkan ke pot anggrek dengan sangat pas di pot sehingga Moms dapat mengambil tanaman dengan daunnya tanpa perlu menggoyahkan tanaman tegak lurus di pot baru, dan isi dengan media pot baru, padatkan dengan lembut, sekitar 2,5 cm dari atas pot. Siram dengan baik agar tanaman tetap memindahkan ke pot baru, periksa akarnya dan potong akar yang menghitam, berlubang, atau Cara Menanam Tanaman AnggrekFoto anggrek Jangan pernah menanam anggrek di tanah pot standar. Semua anggrek membutuhkan banyak udara di sekitar akarnya. Media terbaik adalah media yang sangat ringan, keropos, dan cepat besar dengan akar yang lebih tua lebih baik ditanam dalam media tanam yang lebih pot anggrek terbuat dari partikel kulit pohon cemara yang halus, sedang, atau kasar, yang biasanya dikombinasikan dengan gambut atau lumut sphagnum dan arang pot anggrek khusus yang memiliki celah drainase yang lebar di sekitar sisi pot. Gunakan pot yang cukup besar untuk memungkinkan ruang tumbuh sekitar 2,5 cm di sekitar Juga Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan3. Beri Cahaya yang CukupFoto tanaman habitat asli mereka, anggrek tumbuh seperti gulma. Untuk hasil terbaik, cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan berikan kondisi yang spesies anggrek memiliki preferensi berbeda-beda, tetapi semua butuh keseimbangan cahaya, udara, air, makanan, dan, pot baru untuk Gardening Know How, tanpa cahaya yang memadai, anggrek bisa tumbuh dengan subur tetapi tidak memiliki bunga. Kurangnya cahaya pada anggrek adalah alasan umum bunga yang gagal ini tumbuh subur dalam cahaya yang kuat, tetapi sinar matahari langsung dapat membakar anggrek. Cahaya terang dan tidak langsung dari jendela di bagian timur atau selatan sangat ideal untuk bisa memerhatikan warna daun sebagai indikator yang baik tentang jumlah cahaya yang diperoleh anggrekDaun hijau cerah tanaman yang bahagia dan sehatDaun hijau tua tanaman tidak mendapatkan cukup cahayaDaun kekuning-kuningan hijau atau merah tanaman mendapatkan terlalu banyak cahayaJika Moms curiga tanaman anggreknya mendapatkan terlalu banyak cahaya, rasakan daunnya. Bila terasa lebih hangat daripada udara di sekitarnya, pindahkan tanaman ke lokasi dengan cahaya lebih Perhatikan Sirkulasi UdaraFoto Foto juga harus memiliki sirkulasi udara yang segar. Di alam liar, angin sepoi-sepoi yang terus menerus sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman merawat anggrek yang berikutnya adalah dengan memerhatikan sirkulasi udaranya. Melansir The Spruce, anggrek membutuhkan aliran udara yang baik dengan tidak terlalu banyak yang bergerak membantu menguapkan air yang tergenang, yang bisa menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri yang terperangkap saat menyiram juga membantu anggrek untuk mentolerir cahaya kuat, sehingga tidak akan membakar angin sepoi-sepoi lembut dengan membuka jendela dan gunakan kipas bila minim udara. Tanpa adanya ventilasi, anggrek akan mati karena busuk, kekurangan karbon dioksida, atau terkena Juga 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah5. Jangan Terlalu Sering Menyiram AnggrekFoto main_MG_Orchi Foto ahli mengatakan bahwa lebih banyak anggrek mati karena penyiraman yang salah ketimbang penyebab yang harus segera disiram begitu tanamannya kering. Penyiraman yang berlebihan dapat membuat busuk yang membunuh akar cara merawat anggrek adalah selalu siram anggrek dengan air keran bersuhu kamar seminggu sekali. Idealnya, zat berlumut yang mengelilingi akar anggrek tidak boleh sampai benar-benar langsung ke akarnya, hindari daunnya dan pastikan drainase tertata dengan baik sehingga air tidak terkumpul di dalam pot. Tusuk lembut ke alas akar untuk memastikannya tetap lain untuk mengetahui apakah anggrek butuh disiram adalah dengan melihat akarnyaAkar putih gemuk menunjukkan anggrek sehat yang disiram dengan benar. Saat disiram, akar yang sehat harus berubah menjadi hijau abu-abu yang layu menandakan anggrek membutuhkan lebih banyak coklat dan hitam yang layu atau seperti spons adalah tanda busuk, jadi kurangi menyiram udara dalam ruangan terasa kering, semprotkan anggrek dengan air hangat untuk menjaga lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, yakni ketika pagi dan sore hari. Lakukan rutinitas tersebut setiap jam pagi dan sore hari pada pukul mitos umum yang mengatakan untuk menyirami anggrek menggunakan es batu. Jangan dilakukan! Sebagian besar tanaman hias anggrek adalah spesies Pangkas Tangkai Bunga yang LayuFoto Foto merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memotong atau memangkas tangkai-tangkai bunga yang sudah layu. Seperti halnya tanaman berbunga lain, anggrek perlu bertumbuh kembali begitu menghasilkan bunga yang Flora, setiap bunga yang telah layu harus dihilangkan dengan memotong batang tepat di bawah tempat bunga terakhir tumbuh. Berhati-hatilah untuk menjaga tonjolan kecil di bawah karena 'simpul' ini yang akan memberikan pertumbuhan baru bagi bunga Juga Tips Menanam dan Merawat Tanaman Buah di Dalam Pot Tabulampot7. Perhatikan Media Tanam atau PotnyaFoto adobest Foto merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memerhatikan wadah atau pot dan media tanam yang digunakan. Anggrek harus ditanam di pot yang memiliki banyak ada lubang drainase di bagian bawah pot untuk memastikan kelebihan air mengalir sepenuhnya. Setahun sekali atau setiap 18 bulan, pindahkan anggrek ke pot yang lebih besar untuk tanam bunga anggrek juga memiliki aturan sendiri. Media tanam harus tersusun dua sisi agar bunga anggrek terlihat sehat dan berbunga banyak. Susunan tersebut terdiri dari potongan batu bata yang mengisi 1/3 sisi bawah dan pakis mengisi 2/3 harus ditanam di tanah atau media tanam yang cepat mengering. Disarankan menggunakan campuran pot berbasis lumut atau kulit Beri ZPT atau HormonFoto Foto anggrek memiliki bunga lebih banyak lagi? Maka cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memberikan ZPT atau hormon gibrelin. Zat inilah yang memacu pertumbuhan bunga anggrek agar cepat ingin aman, Moms juga bisa menggunakan cara tradisional. Moms hanya perlu memanfaatkan air kelapa sebanyak 150 ml, lalu memberikannya dengan cara menyemprotkannya ke seluruh bagian anggrek dan juga dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu. Waktu pemberian dilakukan pagi dan sore Juga 7 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah dan Cara MerawatnyaNah, itu dia Moms informasi seputar cara merawat anggrek agar dapat terus berbunga dan tidak mudah layu. Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved. Ketahui dan pelajari cara merawat bunga anggrek agar berbunga kembali. Temukan juga cara mengatasi hama pada bunga anggrek. Cara Merawat Anggrek – Anggrek adalah tanaman tropis yang eksotis dengan pilihan jenis yang banyak. Dengan kelopak bunga berwarna cerah dan menjuntai menjadi daya tarik bagi banyak orang. Mungkin kamu salah satunya? Karena terlihat cantik dan eksotis, mungkin beberapa orang menganggap bahwa merawat anggrek adalah hal yang ribet dan sulit. Namun, ternyata, cara perawatannya sangat mudah, lho! Cara Merawat Bunga Anggrek Ada enam poin yang perlu diperhatikan untuk merawat anggrek yaitu media tanam dan pot, tempat penyimpanan, cara menyiram, memotong bagian tertentu, pemberian nutrisi, serta menjaganya dari hama. Jika kamu menguasai keenam cara merawat anggrek tersebut, tanaman anggrek milikmu akan tumbuh dengan baik. Yuk, langsung saja baca penjelasannya di bawah ini! Baca Juga Mengenal 20 Jenis Tanaman Anggrek Tercantik yang Perindah Rumah 1. Siapkan Pot dan Media Tanam Yang Sesuai Sumber gambar Pexels Ada beberapa pilihan untuk media tanam yang digunakan untuk menanam bunga anggrek. Kamu bisa memilih media tanam berbasis lumut atau batang pohon. Kedua media tanam ini memiliki kemampuan menahan air yang berbeda. Media tanam berbasis batang mengalirkan air lebih cepat sehingga kamu harus lebih sering menyiramnya. Sedangkan media tanam berbasis lumut akan menahan air lebih banyak sehingga kamu perlu berhati-hati agar tidak memberikan terlalu banyak air saat menyiramnya. Untuk media tanam, kamu juga bisa menggunakan kombinasi dari arang dan akar pakis, lho! Media tanam manapun yang kamu pakai, kamu harus memastikan bahwa pot yang digunakan memiliki drainase yang baik, ya. Pot sejenis itu harus dipilih agar memastikan media tanam tidak terlalu lembab dan membunuh akar bunga anggrek. 2. Letakkan di Tempat Yang Tepat Sumber gambar Setelah memilih media tanam, kamu harus meletakkan bunga anggrek di tempat yang tepat. Cara merawat anggrek yang satu ini sangat mudah karena kamu hanya perlu mengenal lebih jauh karakteristik anggrek. Bunga anggrek menyukai sinar matahari untuk tumbuh. Namun, tumbuhan yang satu ini tidak suka bila terkena sinar matahari langsung. Untuk menyiasatinya, kamu perlu menempatkannya pada area sekitar jendela yang menghadap ke timur atau selatan. Selain intensitas cahaya matahari, kamu perlu memperhatikan suhu tempat anggrek akan disimpan. Anggrek akan tumbuh optimal di suhu 16 – 24 derajat celcius. Jangan menempatkan anggrek pada suhu yang terlalu dingin karena bisa membuat bunga anggrek mati. 3. Cara Menyiram Bunga Anggrek Sumber gambar Ambius Poin penting dalam menyiram tanaman ini adalah tidak membiarkan media tanam terlalu lembab. Kamu bisa menyiram bunga anggrek saat media tanam mulai kering. Cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyiram anggrek adalah dengan memasukkan jari pada media tanam. Jika jarimu basah, tunggulah esok hari dan coba lakukan langkah sebelumnya. Kamu bisa menyiram anggrek saat jari yang baru kamu masukkan pada media tanam kering. Hal ini mungkin berbeda setiap harinya karena dipengaruhi oleh cuaca dan kelembaban di sekitar rumahmu. baca juga Ini Dia 10 Tanaman Hias yang Tahan Akan Cuaca Hujan! 4. Potong Bagian Tanaman Anggrek Sumber gambar Unsplash Selain jenis anggrek ngengat, tanaman yang satu ini tak akan kembali berbunga pada batang yang sama. Oleh karena itu, kamu harus memotong bagian batang yang tepat agar anggrek tumbuh optimal. Sama seperti beberapa jenis lainnya, ini juga cara merawat anggrek bulan setelah berbunga. Meski sama-sama dipotong, terdapat perbedaan antara letak pemotongan batang. Jika kamu memelihara varietas anggrek berumbi semu, pangkaslah batang anggrek tepat di atas bagian yang bertambah tebal di dasar pertumbuhan batang. Namun, untuk varietas anggrek lain, kamu bisa memotong seluruh batang yang telah selesai berbunga di area permukaan media tanam. Satu yang berbeda, jika kamu memelihara anggrek ngengat, potonglah batang di atas nodus atau titik pertemuan batang setelah bunganya mati. 5. Berikan Nutrisi Tambahan Sumber gambar Pixabay Anggrek perlu diberikan sebanyak satu bulan sekali pada saat sedang berbunga. Setelah diberi pupuk, jangan dulu menyiram anggrek selama beberapa hari ke depan agar nutrisi tidak terbuang bersama air melalui drainase. Daun akan berhenti bertumbuh jika anggrek telah berbunga. Di saat seperti ini, kamu bisa mengurangi asupan pupuk dan air sampai kamu melihat kembali pertumbuhan pada daun. 6. Bebaskan dari Hama dan Penyakit Sumber gambar Brilliant Orchids Kamu mungkin akan menemukan hama pada tanaman anggrekmu. Hama pada tanaman anggrek biasanya adalah kutu tempurung dan kutu putih yang membuat daun menjadi lengket. Saat terkena hama ini, kamu bisa menyingkirkannya dengan tangan dan membersihkan daunnya dengan air sabun. Jika serangan ini membuat bagian tanaman berubah warna atau layu, pangkaslah bagian yang terinfeksi hama agar penyakit tidak menyebar. Pastikan kamu menggunakan alat pemangkas tanaman yang steril saat memotong bagian tubuh dari bunga anggrek. Baca Juga 5 Cara Menanam Bunga Anggrek yang Benar Tanaman Hias yang Cantik Seluruh cara merawat anggrek sudah kamu baca. Artinya, kini kamu siap untuk memelihara bunga anggrek. Sangat simple, kan, langkah-langkahnya? Nah, seluruh cara ini bisa digunakan untuk berbagai jenis anggrek sehingga bisa juga diaplikasikan sebagai cara merawat anggrek bulan. Selamat mencoba, Toppers! Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan perawatan tanaman dan peralatan kebun di Tokopedia, ya! Biar tumbuhan jadi subur, gunakan dan campurka Pupuk Organik ke dalam lahan tanaman yang akan diolah. Beli disini! Unduh PDF Unduh PDF Anggrek memiliki bunga yang sangat indah, tetapi harus dipangkas setelah bunganya berguguran. Dengan mudah Anda dapat memangkas tangkai dan akar anggrek yang mati agar tanaman menjadi lebih sehat. Anda juga bisa melakukan pemangkasan untuk merangsang munculnya bunga. Rawatlah anggrek dengan baik agar tanaman terus tumbuh dan mengeluarkan bunga hingga bertahun-tahun mendatang. 1 Sterilkan gunting pangkas sebelum Anda menggunakannya. Celupkan gunting ke dalam alkohol gosok dan biarkan terendam di sana selama sekitar 30 detik. Buka dan tutup guntingnya beberapa kali agar alkohol menyentuh seluruh bagian bilah gunting. Selanjutnya, keluarkan gunting dari dalam alkohol dan tempatkan di atas tisu hingga mengering.[1] Proses pengeringan gunting hanya memerlukan waktu beberapa menit karena alkohol gosok bisa mengering dengan cepat. 2Tunggu hingga semua bunga berguguran dari batang sebelum Anda memangkasnya. Jangan melakukan pemangkasan jika anggrek masih bermekaran atau masih ada bunga yang sehat di tangkainya. Tunggu sampai semua bunganya rontok.[2] Tahukah Anda? Lamanya waktu mekar bunga anggrek tergantung pada jenis anggreknya. Sebagai contoh, bunga pada anggrek Cattleya hanya dapat bertahan sekitar 1-4 minggu, sedangkan anggrek Phalaenopsis dapat bertahan sekitar 1-4 bulan! 3 Potong batang anggrek yang berubah cokelat hingga mencapai akarnya. Jika batang anggrek berubah menjadi cokelat atau kuning dan terlihat layu, batang ini tidak akan bisa lagi mengeluarkan bunga. Jadi, tidak dianjurkan untuk memangkasnya. Sebaliknya, Anda harus membuang seluruh bagian batang secara penuh. Gunakan gunting kebun steril untuk memotong batang di bagian akar anggrek.[3] Memotong batang sampai habis mungkin terlihat berlebihan, tetapi ini akan memunculkan batang anggrek baru yang bisa tumbuh dengan sehat. 4 Pangkas akar anggrek yang lunak dan berwarna kecokelatan yang keluar dari media tanam. Keluarkan anggrek dari pot dan amati akarnya untuk memeriksa apakah ada akar yang mati. Akar yang mati akan terlihat cokelat dan lunak ketika disentuh. Akar yang masih hidup berwarna putih dan terasa keras. Pangkas semua akar yang mati, dan kembalikan anggrek ke dalam pot, atau gantilah potnya.[4] Pemangkasan akar yang mati akan mencegah terjadinya pembusukan akar, yang bisa membunuh anggrek. Iklan 1 Sterilkan gunting sebelum melakukan pemangkasan. Celupkan gunting pangkas ke dalam alkohol gosok atau isopropil alkohol selama sekitar 30 detik. Buka dan tutup guntingnya beberapa kali agar alkohol menyentuh seluruh bagian bilah. Selanjutnya, tempatkan gunting di atas tisu hingga mengering.[5] Proses pengeringan gunting hanya memerlukan waktu beberapa menit karena alkohol gosok bisa mengering dengan cepat. Peringatan Selalu sterilkan gunting karena anggrek sangat rentan terserang penyakit yang berasal dari gunting yang tidak steril. Pensterilan gunting akan menjaga kesehatan anggrek. 2 Periksa daun anggrek untuk mengetahui apakah kondisinya cukup sehat untuk dipangkas. Apabila daun di pangkal tanaman terlihat hijau, kokoh, dan mengilap, berarti tanaman cukup sehat untuk dipangkas. Akan tetapi, apabila daunnya berubah kuning, cokelat, mengering, atau lemas, berarti tanaman sedang sakit dan tidak boleh dipangkas. Biarkan tanaman menjadi sehat terlebih dahulu sebelum Anda melakukan pemangkasan.[6] Selalu tunggu hingga seluruh bunganya layu atau berguguran sebelum Anda melakukan pemangkasan untuk merangsang munculnya bunga baru. 3 Periksa apakah terdapat mata tunas dorman di batangnya. Mata tunas pada tangkai anggrek tampak seperti paku kecil yang memiliki lapisan tipis berwarna cokelat atau krem. Mata tunas ini bisa tumbuh menjadi batang atau tangkai bunga baru nanti. Jika Anda menjumpai mata tunas pada tanaman anggrek, pastikan untuk memangkas batang sekitar 1 cm di atasnya.[7] Mata tunas anggrek tampak mirip dengan mata tunas yang terdapat pada umbi kentang. 4 Kenali ruas batang kedua di bawah tempat bunga anggrek muncul. Ruas batang adalah garis cokelat horizontal yang membentuk cincin pada batang tanaman. Biasanya, ruas batang lebih tebal daripada area batang yang lain. Ruas batang merupakan tempat munculnya tangkai bunga baru ketika anggrek telah siap untuk berbunga.[8] Jika terdapat mata tunas pada ruas batang, lakukan pemangkasan tepat di atas ruas batang tempat mata tunas tersebut berada untuk mempertahankannya. 5 Potong sekitar 1 cm di atas ruas batang untuk mendorong munculnya bunga. Ini kira-kira selebar jari kelingking. Potong batangnya secara lurus menggunakan gunting steril. Pemotongan yang terlalu dekat atau terlalu jauh dari ruas batang bisa memengaruhi kemampuan tanaman untuk memunculkan bunga.[9] Apabila ada mata tunas di ruas batang, berhati-hatilah jangan sampai mata tunas tersebut terpotong. Biarkan lapisan tipis berwarna krem atau cokelat tetap menempel pada mata tunas. 6 Tunggu munculnya bunga baru dalam 8 hingga 12 minggu. Kecepatan anggrek untuk berbunga kembali tergantung pada kesehatan, iklim, dan perawatan tanaman secara keseluruhan. Akan tetapi, pada umumnya bunga anggrek akan muncul sekitar 8-12 minggu setelah pemangkasan.[10] Apabila tidak ada bunga yang muncul setelah berlalu 8-12 minggu, cobalah menurunkan suhu di lokasi penempatan anggrek sebesar 5 °C dari suhu sebelumnya. Ini bisa membantu merangsang munculnya bunga baru.[11] Iklan 1 Gantilah pot anggrek setelah Anda melakukan pemangkasan jika potnya sudah tidak muat. Penggantian pot idealnya dilakukan setiap 2 tahun atau ketika akarnya sudah memiliki ukuran yang sama dengan pot. Gunakan pot dengan 2 ukuran lebih besar daripada pot yang lama. Sebagai contoh, pilih pot berdiameter 20 cm jika pot yang lama berdiameter 15 cm. Tambahkan media tanam baru dan pindahkan anggrek ke pot baru secara hati-hati.[12] Selalu gunakan media tanam yang diracik khusus untuk anggrek, yang bisa mengalirkan air dengan baik ketika Anda mengganti pot. 2Tempatkan anggrek di jendela yang menghadap ke barat atau timur. Lokasi ini bisa mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang mencukupi. Lakukan pemantauan dengan saksama untuk memastikan anggrek tidak terlalu banyak mendapatkan sinar matahari, yang bisa membuat daunnya menjadi cokelat atau menguning. Jika anggrek terlalu banyak mendapatkan sinar matahari, carilah lokasi lain.[13] Tahukah Anda? Jika daun anggrek berwarna hijau tua, mungkin tanaman tidak memperoleh sinar matahari dalam jumlah yang mencukupi, dan anggrek mungkin tidak akan berbunga. Jika daunnya berwarna hijau muda, berarti anggrek mendapatkan cukup sinar matahari untuk menghasilkan bunga.[14] 3 Siram anggrek hanya jika media tanam sudah terasa kering. Anggrek dapat membusuk dan mati jika disiram secara berlebihan. Jadi, pastikan untuk memeriksa media tanam sebelum Anda menyiraminya. Tancapkan jari ke dalam media tanam dan periksa apakah tanahnya terasa lembap. Jika iya, jangan menyiraminya. Hanya siram anggrek jika media tanam terasa kering.[15] Anda juga dapat menggunakan pensil atau batang kayu kecil untuk memeriksa tingkat kelembapan media tanam. Tancapkan pensil atau batang kayu ke dalam media tanam sedalam kira-kira 3 cm, lalu tarik keluar dan periksa pensil. Jika kayu berubah gelap karena lembap, anggrek tidak boleh disiram. Hanya siram anggrek jika kayunya kering. 4Pupuk anggrek sebanyak 3 dari 4 kali penyiraman. Belilah pupuk khusus anggrek dan tambahkan ke dalam gembor penyiram sesuai petunjuk yang diberikan di kemasan. Gunakan air yang telah dicampur pupuk ini untuk menyiram anggrek sebanyak 3 kali penyiraman. Pada penyiraman keempat, hanya gunakan air biasa untuk membersihkan garam yang ada di dalam tanah. Ulangi siklus ini dengan melakukan penyiraman menggunakan air bercampur pupuk sebanyak 3 kali, yang diikuti dengan penyiraman keempat menggunakan air biasa.[16] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Gunting pangkas atau pisau silet Alkohol gosok Tisu Media tanam khusus anggrek Pot baru Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? DENPASAR - Ratusan tanaman anggrek dari jenis Phaleonopis Amabilis atau yang dikenal sebagai anggrek bulan berderet rapi di Duta Orchid Garden, Denpasar, Bali, Jumat 21/8/2020. 'Puspa pesona' dari Nusantara inipun koleksinya ratusan dan dijamin bakal memanjakan mata pengunjung sekaligus menyejukkan hati. Tak hanya koleksi dari anggrek bulan semata, Duta Orchid Garden juga memiliki beragam koleksi anggrek lain seperti anggrek vanda, oncidium juga tanaman hias lainnya. Dengan luas 1 hektar, kebun anggrek Duta Orchid Garden ini dibuat untuk tempat wisata dan edukasi mengenai seluk beluk tanaman anggrek. "Misi kita membangun ini memang untuk kunjungan wisata dan tempat edukasi," ujar owner Duta Orchid Garden Ni Wayan Srilaba kepada Tribun Bali. Untuk diketahui berbagai jenis bunga anggrek yang berada di Duta Orchid Garden merupakan koleksi sang owner dari hasil pengembangan budidaya dari kebun miliknya di dua lokasi di Bali. "Bunga di sini saya ambil dari kebun sendiri. Saya punya kebun di Karangasem dan Plaga", tuturnya. Sebelum diubah menjadi kebun anggrek, tempat ini menjadi tempat penjualan dekorasi anggrek untuk dijual ke instansi pemerintahan, hotel-hotel, kantor, bandara hingga pribadi. "Dulu hanya jual dekorasi anggrek untuk hiasan di bandara, hotel-hotel, perkantoran, dan pribadi. Sebelumnya di sini saya juga sudah punya semacam toko di jalan Hang Tuah", jelasnya. Kebun anggrek ini mulai dibuka pada Agustus tahun lalu namun sebelum upacara pembukaan pandemi Covid mulai mewabah di Indonesia, dan membuat Duta Orchid Garden urung dibuka. "Kita mulai buka pada Agustus tahun lalu, lumayan juga antusias pengunjung terutama banyak tamu asing. Nah karena pandemi ini kita tutup dulu, mulai tahun awal kita tutup hingga diberlakukannya new normal di bali akhirnya kita buka lagi", kisahnya. Untuk saat ini dia bersama timnya masih mengelompokkan jenis-jenis Anggrek, yang nantinya akan dijadikan spot berfoto dan memberikan kenyamanan pada pengunjung. "Disini banyak jenis Anggrek seperti Anggrek bulan, Anggrek spesies ada. Saat ini kita masih mau mengelompokkan untuk ditempatkan di satu spot yang cocok agar pengunjung juga bisa menikmati Anggrek sambil berfoto", imbuhnya. Sri mengisahkan harga anggrek yang ia jual cukup bervariatif, tergantung dari keunikan, umur tanaman dan dekorasi, paling murah kisaran harga 200 ribu hingga jutaan rupiah. Dia berharap setelah new normal ini masyarakat bisa menikmati kebun Anggrek di tengah kota dengan suasana yang sejuk dan memanjakan mata. "Rencananya beberapa bulan kedepan kita akan opening seremoni, harapnya masyarakat semakin antusias berkunjung dan menikmati kebun Anggrek di tengah kota". Tutupnya. Zal

cara membuat kebun anggrek