PengaruhKebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Manusia & Bernegara Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Manusia&Bernegara. Oleh Helmi Habibi Hermansyah. NPM : 12519791. Kelas : 1PA09. Jurusan :
PengertianGlobalisasi Budaya. Globalisasi budaya adalah bentuk penyebaran suatu pemikiran, gagasan, makna, dan nilai sosial yang ada dalam masyarakat tertentu yang dibawa ke seluruh dunia. Cara yang dilakukan sangar beragam dengan tujuan awal mempererat hubungan sosial. Globalisasi budaya ditandai dengan mulai masuknya budaya lain ke suatu
BAB1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945 pasal 36. Selain itu bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa, sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang berbunyi “Kami berbahasa satu, bahasa Indonesia”.
Dalambidang sastra, kebudayaan timur juga cukup berpengaruh seperti banyaknya komik-komik yang berkembang pesat di Indonesia. Demikian Pembahasan Tentang Budaya Asing – Pengertian, Pengaruh, Faktor, Dampak, Mempertahankan dan Contoh Semoga Bermanfaat Buat Para Sahabat Setia Dosenpendidikan.Com 😀. Baca Juga :
Penghargaandiberikan kepada penggiat bahasa, sastra, dan budaya Jawa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu. (1) Pengembangan budaya melalui kerjasama dengan media elektronik dan cetak untuk penyelenggaraan program budaya maupun hiburan yang bemilai tradisi.
strategi atau siasat yang dilakukan sebelum pertandingan pencak silat disebut. Home/BANK SOAL/Budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang? BANK SOAL January 12, 2023 Less than a minute Budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang? bertentangan dengan kepribadian bangsa sesuai dengan kepribadian bangsa sesuai dengan selera kita menjadi tren masa kini Semua jawaban benar Jawaban B. sesuai dengan kepribadian bangsa. Dilansir dari Ensiklopedia, budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Ditta Alfianto/pexels Kunci jawaban materi PPKn kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, cara tepat mempelajari budaya asing tanpa menyingkirkan budaya nasional. - Di era globalisasi, teman-teman pasti tidak bisa menghindari teknologi dan pengaruh budaya asing. Tentu pengaruh ini tidak selalu negatif dan tetap ada pengaruh positifnya. Jadi, yang kita lakukan adalah mengambil pengaruh positifnya untuk memperkaya wawasan. Lalu, bagaimana caranya mempelajari budaya asing tanpa mengabaikan budaya nasional, ya? Pembahasan tersebut akan diketahui dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 5 Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional. Tepatnya materi Kebudayaan Nasional dan Tantangan Era Globalisasi pada halaman 118. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya. Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu. Penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan mempertimbangkan kearifan lokal agar budaya nasional tetap terjaga. Oleh karena itu, manfaatkanlah teknologi secara positif untuk menjaga nilai budaya nasional di masa depan. Selain itu, kita juga harus menyaring budaya asing yang masuk dan menyesuaikannya dengan kepribadian bangsa. Baca Juga Apa Solusi yang Bisa Dilakukan agar Budaya Nasional Lebih Banyak Diminati Generasi Muda? Materi PPKn Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di tengah arus globalisasi yang semakin meningkat, perubahan budaya menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Budaya-budaya dari berbagai belahan dunia semakin saling berinteraksi, membawa masuknya elemen-elemen baru yang kadang-kadang dapat mempengaruhi identitas budaya lokal. Kita perlu memahami bahwa budaya bukanlah entitas yang statis, melainkan dinamis dan selalu berubah. Masuknya budaya asing bisa membawa perubahan dalam gaya hidup, tren mode, musik, hiburan, teknologi, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Namun, hal ini tidak berarti kita harus mengabaikan atau menggantikan budaya lokal kita. Dalam konteks Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan kuat dalam menghadapi masuknya budaya asing. Nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya dan menghadapi budaya asing. Budaya asing ini tidak selalu buruk. Akan tetapi, bagaimana kita memposisikan diri terhadap adanya budaya asing dan tetap menjaga nilai Pancasila kita ? Selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asingPancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Ketika kita mengadopsi pengaruh budaya asing, penting untuk memastikan bahwa elemen-elemen tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus mempertimbangkan apakah pengaruh budaya asing tersebut mendukung keadilan sosial, persatuan, kebebasan beragama, dan keadilan bagi seluruh rakyat satu tujuan utama menjaga Pancasila adalah untuk mempertahankan identitas budaya lokal kita. Ketika kita mengadopsi terlalu banyak pengaruh budaya asing tanpa selektif, ada risiko menghilangkan ciri khas budaya kita sendiri. Dengan selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asing, kita dapat memastikan bahwa identitas budaya lokal kita tetap terjaga, sementara tetap terbuka terhadap perkembangan budaya tradisi dan warisan budayaTradisi dan warisan budaya merupakan bagian integral dari identitas budaya kita. Mempertahankan tradisi-tradisi tersebut membantu menjaga keunikan dan kekhasan budaya kita. Ketika budaya asing masuk, mempertahankan tradisi-tradisi lokal membantu kita tetap terhubung dengan akar budaya kita sendiri. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
- Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Fenomena ini mengakibatkan bebasnya informasi untuk menyebar ke semua negara. Hal ini menyebabkan banyaknya pengaruh dari budaya asing. Namun sebelum mengetahui pengaruh dari budaya asing, perlu diketahui definisi dari globalisasi. Dalam buku Globalization 1995 Waters menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses sosial yang terjadi di seluruh wilayah di seluruh dunia. Ia juga mengungkapkan batas geografis dianggap tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial Globalisasi Menurut Siany dalam buku Khazanah Antropologi 1 untuk kelas XI SMA dan MA 20099, globalisasi berlangsung melalui saluran-saluran tertentu, seperti media massa, pariwisata internasional, lembaga perdagangan dan industri internasional, serta lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Saluran-saluran globalisasi, antara lain sebagai berikut Media Massa Globalisasi diperoleh melalui media komunikasi massa, seperti radio, televisi, surat kabar, film, dan internet. Globalisasi melalui media massa telah membuat dunia menjadi seolah-olah tanpa batas. Pariwisata Internasional Berkembangnya sektor pariwisata internasional juga berpengaruh terhadap penyebaran arus globalisasi. Kegiatan pariwisata internasional yang melibatkan banyak negara dapat dilakukan dengan mudah karena adanya kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi. Lembaga Perdagangan dan Industri InternasionalGlobalisasi dalam perdagangan internasional ditandai dengan adanya pasar bebas. Dalam era pasar bebas, setiap negara akan berlomba-lomba mengembangkan keunggulan komparatifnya untuk menarik para investor dari luar negeri. Infografik SC Saluran Globalisasi. Dampak Pengaruh Budaya Asing Dengan dunia yang nyaris tanpa batas, globalisasi juga berimbas pada masuknya budaya asing yang dapat mudah masuk ke budaya lokal. Dampak globalisasi akibat pengaruh asing tersebut antara lain Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain Contoh Pengaruh Negatif akibat Budaya Asing Pengaruh negatif budaya asing di media massa adalah terjadinya goncangan budaya karena adanya individu yang tidak siap menerima perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Contoh pengaruh negatif dari budaya asing akibat globalisasi adalah Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri individualisme sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antargolongan kaya dan miskin semakin lebar. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui berbagai saluran atau situs-situs pornografi di internet. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budayabangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas free sex. - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Agung DH
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi dan akal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama dan diwariskan dari waktu ke waktu dan diwariskan secara genetis seperti adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan budaya dapat meningkatkan nasionalisme setiap orang yang memilikinya, budaya dapat menciptakan rasa toleransi dan empati dalam masyarakat. Orang-orang dapat saling menghargai antar perbedaan budaya, bisa saling menjalin sosialisasi. Kita bisa menggunakan budaya sebagai sarana untuk pembelajaran dan berkembang. Dengan adanya perbedaan dalam budaya dapat membuat keindahan masuknya budaya baru sangat berdampak terhadap psikologis setiap orang terutama terhadap remaja yang notabennya remaja mudah bingung, terkesan moody, dan rentan terhadap pengaruh budaya luar sehingga perubahan-perubahan fisik dan perubahan budaya yang begitu cepat menyebabkan goncangan emosi yang drastis. Faktor-faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniAdanya kerjasama antar negara. Agar negara terus maju dan berkembang perlu adanya kerjasama internasional dan dalam proses tersebut terjadilah pertukaran budaya antar dengan negara lain. Seperti yang kita ketahui mengenai peperangan dengan berbagai negara asing di masa lampau, hal itu sangat berpengaruh terhadap masuknya budaya asing ke Indonesia. Dan mengakibatkan terjadinya perubahan teknologi asing. Dengan masuknya teknologi ke Indonesia dan semakin berkembang pesat dengan tambahan internet, semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah. Dan beberapa orang mulai menyalahgunakan alat tersebut untuk menonton situs porno dan lain perpindahan kewarganegaraan. Ada beberapa alasan orang-orang melakukan perpindahan kewarganegaraan seperti meminta perlindungan ataupun memang ada alasan tertentu media komunikasi. Dengan kemajuan media untuk berkomunikasi seperti smartphone, televisi, komputer. Kita dapat dengan mudah melihat film luar, dan kita bisa melihat kebudayaannya kemudian secara tidak langsung kita mencontohnya dan menggunakannya dalam keseharian kita. Ada berbagai dampak positif dari masuknya budaya asing ke Indonesia, yakniKemudahan dalam memperoleh informasi dalam berkomunikasi jarak jauh bahkan hingga komunikasi dalam mengenalkan budaya dalam negeri ke luar yang semakin dalam mempelajari ilmu dan banyak hal pertumbuhan pengaruh positif, ada berbagai pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia dari berbagai kalangan, yakniPengaruh Kebudayaan Asing terhadap Bangsa Indonesia adalah dengan adanya masyarakat yang memulai bisnis makanan, minuman ataupun lainnya yang merupakan khas dari negara barat sehingga masyarakat mulai melupakan produk dalam Masuknya Budaya Asing terhadap Perilaku Gaya Hidup dan Mentalitas Remaja. Mereka akan memiliki kepribadian yang mudah merasa gengsi karena tidak bisa mengikuti perkembangan tren pada zaman tersebut meskipun hal itu bertentangan dengan nilai ajaran agama dan budayanya. Dan dengan adanya budaya barat ini, lifestyle masyarakat Indonesia mulai mengikuti orang-orang bule seperti berpakaian terbuka dan mini, melakukan sex bebas yang tentunya itu menyalahi norma agama, kesopanan, dan berbagai pihak perlu ikut serta dalam membentengi pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia. Upaya mengatasi dampak negatif budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah sebagai berikutPeran pemerintah. Pemerintah dapat memberikan berbagai macam strategi pembelajaran di setiap sekolah seperti memberikan seminar mengenai dampak buruk dari pergaulan bebas, memberikan motivasi agar lebih giat untuk menggapai cita-cita sehingga bisa membanggakan bangsa Indonesia dan tidak fokus terhadap globalisasi yang semakin marak. Mengadakan kegiatan keagamaan dan memberikan kajian-kajian agama karena kurang cukup jika hanya ada pelajaran agama yang mungkin hanya ada sekali seminggu. Dan pemerintah bisa memberikan sanksi yang lebih berat terhadap perilaku menyimpang akibat pengaruh budaya tokoh keagamaan dan kebudayaan. Dengan adanya para tokoh keagamaan seperti para ulama, kita bisa melibatkan beliau berada dalam suatu program seperti ceramah atau rohis untuk mengarahkan para generasi muda untuk mempertahankan kebudaayan lokal yang berhubungan dengan norma agama. Begitu pula dengan para tokoh kebudayaan yang bisa membuat sanggar sehingga bisa masyarakat bisa mengembangkan potensi, seperti sanggar tari lokal. Dengan sanggar yang memiliki khas sendiri sehingga dapat menarik minat dan menimbulkan cara berfikir bahwa budaya lokal sangat orang tua dan keluarga. Peran orang tua ataupun keluarga sangat penting terhadap mentalitas seorang anak, karena orang tua bisa secara langsung ikut terlibat dalam membangun kualitas perilaku dan akhlak anak. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anaknya sehingga orang tua harus memberikan contoh positif sehingga anak-anaknya bisa mencontoh hal baik tersebut ke masa depannya nanti. Apalagi dengan keadaan masyarakat yang semakin tak terarah, orang tua dan keluarga harus memberikan benteng agar anak-anak tahu apa yang terbaik untuknya sehingga tidak merusak masa depannya nanti. Dari didikan orang tua lah akan terlihat bagaimana anak akan berperilaku, memberikan sikap, berkeyakinan terhadap lingkungan dari diri sendiri. Bukan hanya peran dari pemerintah, para tokoh, dan orang tua saja upaya untuk melindungi bangsa Indonesia dari dampak masuknya budaya asing, tetapi juga dari diri sendiri. Jika diri sendiri mau untuk membangun mentalitas pribadi dengan prinsip yang kuat untuk mencintai budaya dalam negeri dan ingin menjaganya ataupun dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa sudah menjadi tanggung jawab para generasi muda untuk membanggakan bangsa yang dapat dilakukan oleh para generasi muda untuk mengembangkan dan memperluas kebudayaan lokal agar dapat mengurangi budaya negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan cara sebagai berikutMempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Sebagai seorang penerus generasi kita memiliki keinginan untuk membanggakan bangsa kita dengan cara yang mampu kita lakukan. Salah satu contohnya adalah dengan menekuni tarian tradisional daerah dan memperkenalkannya ke negara asing dengan cara-cara yang unik seperti street dance atau yang lain pembekalan ilmu dalam diri. Bekal ilmu dalam diri kita bertujuan untuk membentuk kepribadian kita agar menjadi lebih baik dan patriotis. Dan dengan adanya pembekalan nilai-nilai maka kita dapat menempatkan batas aturan hal negatif dan positif. Sehigga kita juga bisa mewariskan ilmu kita kepada generasi dan melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Dengan mempelajari dan mengamalkan agama yang dianutnya akan menetralisir hal buruk dilakukan, karena semua agama mengajarkan kita untuk menjauhi hal buruk dan mendekati perbuatan melanggar peraturan hukum yang ada di Indonesia. Sebagai warga Indonesia yang baik kita harus menjauhi perbuatan yang melanggar norma-norma yang ada di Indonesia karena bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga akan merugikan bangsa terhadap masuknya pengaruh globalisasi. Remaja harus dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya pada masa ini dan tidak menelannya mentah-mentah, karena apa yang dianggap biasa dan lumrah oleh negara lain belum tentu baik untuk negara kita. Dan jikalau kita selektif terhadap pengaruh budaya asing ini, kita bisa menjadikannya sebagai ilmu yang bermanfaat dan dapat membanggakan bangsa Indonesia dengan bakat yang kita miliki. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
budaya asing yang perlu ditiru adalah