3M2022 Rilis Laporan Keuangan. Rilis Laporan (123 KB) 3M-2022 Laporan Keuangan Konsolidasian. Laporan Keuangan (11947 KB) Catatan: File-file ini berformat PDF. Silahkan unduh aplikasi gratis Adobe Acrobat Reader untuk membuka dokumen-dokumen ini.
Analisalaporan keuangan emiten kontruksi Waskita Karya (WSKT)DISCLAIMERanalisa diatas bukan rekomendasi untuk membeli.Komen dibawah guys mau analisa emiten
WaskitaKarya (WSKT) membukukan pendapatan Rp 6,09 triliun atau naik 29,3% di semester I-2022 Waskita Karya (WSKT) Bukukan Kontrak Baru Rp 9,31 Triliun pada Semester I-2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 9,31 triliun pada semester I-2022.
Halamanini menampilkan ikhtisar finansial singkat mengenai Adhi Karya Persero Tbk dan juga angka-angka penting paling signifikan dari masing-masing laporan finansialnya. Selain itu, beberapa rasio finansial yang dihitung dari laporan tersebut juga ditampilkan. Pengguna dapat memilih untuk melihat informasi tahunan atau triwulanan sebanyak 4
Jakarta CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melaporkan kinerja tahunan 2020. Perseroan menderita rugi bersih Rp 7,38 triliun di sepanjang tahun lalu, dari tahun sebelumnya yang laba bersih Rp 938,14 miliar. Berdasarkan data laporan keuangan, pendapatan usaha turun 48,73% menjadi Rp 16,19 triliun dari sebelumnya
strategi atau siasat yang dilakukan sebelum pertandingan pencak silat disebut. - Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN mulai mencium aroma tidak sedap pada laporan keuangan perusahaan BUMN karya, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk. Kecurigaan manipulasi laporan keuangan agar kinerjanya tampak baik itu dibeberkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Padahal, kedua perusahaan itu juga berstatus perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.Baik Wika maupun Waskita, merupakan BUMN konstruksi yang selama ini kerap didera kesulitan keuangan. Kedua perusahaan juga menanggung utang menggunung, baik kepada para kreditur maupun para vendornya. Tiko mencontohkan, salah satu dugaan kuat dari Kementerian BUMN, Waskita dan Wika dicurigai memoles laporan keuangan arus kasnya cashflow yang lancar, padahal kondisi sebenarnya tengah kesulitan. Baca juga Derita Waskita Terjerat Utang Jumbo, Duitnya Diduga Dikorupsi Berjemaah "Seperti Waskita, seperti Wika ini memang pelaporan keuangannya ini tidak sesuai dengan kondisi riilnya, artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenernya," beber Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, dikutip pada Rabu 7/6/2023.Tiko menyebut, saat ini pihaknya tengah meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP untuk melakukan investigasi laporan keuangan yang disajikan dua BUMN yang kantor pusat saling bertetangga di kawasan Cawang tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, lazimnya perusahaan sudah diaudit oleh auditor independen dari Kantor Akuntan Publik KAP. Sehingga, praktik manipulasi laporan keuangan juga bisa menyeret KAP yang disewa untuk mengaudit laporan keuangan Wika dan Waskita. Baca juga Duit Korupsi Waskita Diduga untuk Entertain dan Dibagi-bagi Oknum "Kita mulai lakukan ini, saya sudah lapor ke BPKP, apabila ada fraud kebohongan dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ujar Tiko. Selain itu, praktik memoles laporan keuangan juga menampar muka Kementerian BUMN. Di mana Menteri BUMN Erick Thohir selalu menekankan praktik good governance.
Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya Wika. Foto AP Photo/Dita Alangkara"Isu tata kelola keuangan, memang PR saya dengan BU Nely Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely. Karena memang di beberapa Karya, seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil," ujar Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin 5/6."Artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun, padahal cashflow tidak pernah positif sebetulnya," demikian, Tiko menjelaskan, pihaknya bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP baru melakukan investigasi pada Waskita Karya. Ia pun akan menuntut manajemen yang membuat laporan jika hasil investigasi menunjukkan adanya pemalsuan laporan keuangan."Kita akan mulai lakukan ini saya sudah lapor ke ketua BPKP. Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," tegas tahun lalu, WIKA mencatat kerugian, meskipun pendapatan meningkat. Kerugian WIKA mencapai Rp 59,6 miliar di tahun 2022, anjlok dari tahun sebelumnya yang masih mencatatkan laba Rp 117,67 WIKA tahun lalu melesat 20,61 persen yoy menjadi Rp 21,48 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 17,81 triliun. Margin laba usaha WIKA juga meningkat menjadi 7,96 persen, dari tahun 2021 sebesar 6,29 beban keuangan WIKA meningkat 18,10 persen yoy menjadi Rp 1,37 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,16 triliun. Selain itu, bagian laba entitas ventura bersama di tahun 2022 turun 54,38 persen yoy menjadi hanya Rp 306,73 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 672,37 itu, Waskita Karya membukukan laba kotor sebesar Rp 400 miliar pada kuartal I 2023. Angka tersebut meningkat 21,47 persen yoy di tengah proses restrukturisasi Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan selain laba kotor, korporasi juga mencatat EBITDA di kuartal I 2023 yang positif.“EBITDA tercatat sebesar Rp 660 miliar atau meningkat 101 persen yoy sebagai dampak meningkatnya laba kotor dan penurunan beban bunga selama triwulan pertama 2023,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu 17/5.Selain itu, Waskita membukukan volume penjualan sebesar Rp 2,3 triliun. Pendapatan ini dari sektor jasa konstruksi yang meningkat 15 persen yoy dan memberikan kontribusi hingga 84 persen yoy terhadap total pendapatan.
DIREKTUR Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan laporan keuangan tahunan PT Waskita Karya Persero Tbk per 31 Desember 2022 dan Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2023 menunjukkan kondisi rugi. "Yang menunjukkan kondisi rugi tahun berjalan serta membukukan arus kas operasi negatif," kata Nyoman, Rabu 7/6. Saat ini, Perseroan sedang dalam proses restrukturisasi kewajiban keuangan kepada seluruh kreditur perbankan dan obligasinya melalui review Master Restructuring Agreement sehingga berdampak pada pemenuhan pembayaran kewajiban keuangannya. Baca juga Manajer Waskita Diselidiki Terkait Kasus Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Bursa telah melakukan pemanggilan hearing dan penyampaian permintaan penjelasan, terkait rencana restrukturisasi, penelaahan atas Laporan Keuangan, maupun penelaahan atas kondisi operasional Perseroan. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan, Perseroan akan menyelenggarakan RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada 14 Juni 2023. Baca juga Waskita Bakal Lego Tiga Tol untuk Kurangi Beban Utang "Selanjutnya Bursa meminta kepada semua pihak untuk selalu memantau setiap penyampaian keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan termasuk tanggapan Perseroan atas permintaan penjelasan Bursa sebagai bagian dari monitoring dan tindak lanjut yg Bursa lakukan," kata Nyoman. Sebelumnya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Waskita Karya perlu menyatakan kembali laporan keuangan perusahaan atau restatement karena kondisi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Kementerian BUMN pun sedang mengusut dugaan manipulasi laporan keuangan perusahaan tersebut, yang diduga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. BUMN juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP mengecek bila Waskita Karya terbukti memanipulasi laporan keuangan. Dia kataka, beberapa BUMN Karya seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal arus kas tidak pernah positif. Kementerian BUMN akan melihat lebih jauh. Apabila ada unsur pidana dalam laporan keuangan, maka bisa dilakukan penuntutan kepada manajemen lama perseroan. "Saya sudah lapor ke ketua BPKP. Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan, maka kami lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada,” ujar Tiko.," kata Tiko, saat Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV DPR beberapa waktu lalu. Z-4
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan OJK tengah melakukan pengkajian terhadap dugaan manipulasi laporan keuangan PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk atau Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan jika terbukti dua perusahaan pelat merah berkode emiten WSKT dan WIKA itu melakukan manipulasi laporan keuangan, OJK akan memberikan sanksi."Kami sedang melakukan pengkajian WSKT dan WIKA dan kita belum bisa menyatakan ada fraud atau tidak. Ini masih dalam penelaahan. Tentunya kalau ada pelanggaran kita akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya dalam konferensi pers OJK, Selasa 6/6/2023. Baca Juga Pemerintah Belum Putuskan Waskita Jadi Anak Usaha Hutama Karya 1. Waskita klaim laporan keuangannya selalu ikuti ketentuanIlustrasi laporan keuangan. IDN Times/Aditya Pratama Dihubungi IDN Times, SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan manajemen menyerahkan sepenuhnya kewenangan tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A WSKT.“Adapun dalam hal penerbitan laporan keuangan, sebagai perusahaan publik atau emiten, perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dan telah mengikuti peraturan perundangan yang berlaku dan berupaya penuh menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akutansi yang berlaku di Indonesia,” kata Ermy, Rabu 7/6/2023. Baca Juga Utangnya Menggunung, Begini Penjelasan WIKA ke BEI 2. Penerbitan laporan keuangan selalu diaudit oleh akuntan publikIlustrasi laporan keuangan. IDN Times/Aditya Pratama Ermy menegaskan, manajemen Waskita Karya, mendukung penuh langkah–langkah yang dilakukan oleh Kementerian BUMN untuk memperbaiki kondisi WSKT menjadi lebih baik."Setiap penerbitan laporan keuangan, perseroan juga sudah melakukan beberapa tahapan dan juga proses audit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di OJK sebagai Auditor Independen," imbuhnya. Baca Juga Erick Mau BUMN Karya Dilebur, PUPR Belum Ada Pembahasan 3. Kementerian BUMN bakal usut dugaan manipulasi laporan keuanganilustrasi investigasi IDN Times/Aditya Pratama Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo meduga PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk atau Wika memanipulasi laporan sapaan akrabnya, menyebut laporan keuangan dua BUMN Karya itu tidak sesuai dengan kondisi riil. Pasalnya, di laporan kondisi keuangan masih menyebut kondisi mereka selalu untung. Padahal kondisi sebenarnya, cash flow perusahaan tidak pernah positif."Memang ada isu dalam pelaporan keuangan, kami sedang investigasi Waskita. Apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil atau jangan-jangan perlu restatement karena selama ini laporan keuangannya tidak riil. Ini kami akan ada restatement," ujar mengatakan saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan investigasi bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP terkait manipulasi laporan keuangan tersebut. Apabila laporan keuangan terbukti dipalsukan, maka akan ada sanksi tegas, sesuai dengan kerangka govermance yang ada."Kita ingin buat efek jera, jangan sampai manajemen kemudian laporkan keuangan yang overstated, mereka selesai tapi kemudian perushaaan bangkrut setelahnya," tuturnya."Kami akan lihat apabila ada unsur pidana dalam laporan keuangan, kami bisa lakukan penuntutan kepada manajemen lama. Kami akan mulai lakukan dan ini saya sudah lapor ke ketua BPKP. Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan, maka kami bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," tambahnya.
Rabu, 7 Juni 2023 1653 WIB Waskita Karya. Istimewa Iklan Jakarta - Badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi atau dikenal BUMN Karya PT Waskita Karya Persero Tbk. atau WSKT disebut memiliki laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kondisi riil. Pihak manajemen pun buka Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, Waskita Karya merupakan perusahan publik. Diia menyampaikan, Waskita Karya telah mengikuti peraturan yang berlaku dalam penerbitan laporan keuangan."Perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dan berupaya penuh untuk menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia," ujar Ermy melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 Juni hanya selesai di situ, menurut Ermy, laporan keuangan itu juga telah diaudit oleh kantor akuntan publik KAP sebagai auditor jauh, dia menanggapi perihal investigasi di Waskita Karya yang dikemukakan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Senin, 5 Juni 2023. "Manajemen Waskita Karya menyerahkan sepenuhnya kewenangan tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A WSKT," tutur dia menyampaikan manajemen Waskita Karya mendukung penuh langkah–langkah yang dilakukan Kementerian BUMN untuk memperbaiki kondisi Sebelumnya, Tiko mengungkapkan tiga isu besar di BUMN Karya.... 12 Selanjutnya Artikel Terkait Dugaan Lapkeu Waskita dan WIKA Dipoles, Erick Thohir Pasti Kita Lakukan Tindakan Hukum Keras 1 jam lalu Jokowi Minta Pengawasan Berorientasi Hasil, BPKP Ekspektasi Tinggi Presiden Harus Kita Jaga 2 jam lalu Mendag Pemerintah Akan Bayar Utang Subsidi Minyak Goreng ke Pengusaha setelah Angkanya Jelas 3 jam lalu Soal Isu BUMN Karya, Kementerian PUPR Memantau dan Berkomunikasi Langsung 7 jam lalu Pengawasan APBN Tak Bisa Hanya dari Sisi Prosedur, Sri Mulyani Harus Kita Pelototi Hasilnya 1 hari lalu Terkini BPKP Mulai Audit Waskita Karya dan Wijaya Karya, Kemenkeu Sebut Negara Bisa Saja Tak Berutang Asal.... 1 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Dugaan Lapkeu Waskita dan WIKA Dipoles, Erick Thohir Pasti Kita Lakukan Tindakan Hukum Keras 1 jam lalu Dugaan Lapkeu Waskita dan WIKA Dipoles, Erick Thohir Pasti Kita Lakukan Tindakan Hukum Keras Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir menanggapi dugaan laporan keuangan BUMN Karya, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk alias WIKA. Jokowi Minta Pengawasan Berorientasi Hasil, BPKP Ekspektasi Tinggi Presiden Harus Kita Jaga 2 jam lalu Jokowi Minta Pengawasan Berorientasi Hasil, BPKP Ekspektasi Tinggi Presiden Harus Kita Jaga Ateh meminta seluruh pegawai BPKP untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan Presiden Jokowi. Mendag Pemerintah Akan Bayar Utang Subsidi Minyak Goreng ke Pengusaha setelah Angkanya Jelas 3 jam lalu Mendag Pemerintah Akan Bayar Utang Subsidi Minyak Goreng ke Pengusaha setelah Angkanya Jelas Menteri Perdagangan Mendag Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah akan tetap membayar utang subsidi atau rafaksi minyak goreng kepada pengusaha. Soal Isu BUMN Karya, Kementerian PUPR Memantau dan Berkomunikasi Langsung 7 jam lalu Soal Isu BUMN Karya, Kementerian PUPR Memantau dan Berkomunikasi Langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR buka suara perihal Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi alias BUMN Karya. Pengawasan APBN Tak Bisa Hanya dari Sisi Prosedur, Sri Mulyani Harus Kita Pelototi Hasilnya 1 hari lalu Pengawasan APBN Tak Bisa Hanya dari Sisi Prosedur, Sri Mulyani Harus Kita Pelototi Hasilnya Sri Mulyani mengatakan pengawasan APBN tidak bisa hanya dari sisi prosedur, tapi juga hasil penggunaan anggarannya. Kenapa? Terkini BPKP Mulai Audit Waskita Karya dan Wijaya Karya, Kemenkeu Sebut Negara Bisa Saja Tak Berutang Asal.... 1 hari lalu Terkini BPKP Mulai Audit Waskita Karya dan Wijaya Karya, Kemenkeu Sebut Negara Bisa Saja Tak Berutang Asal.... BPKP sudah menerima surat perintah dari Kementerian BUMN untuk mengaudit laporan keuangan Waskita Karya dan Wijaya Karya. Dugaan Pemolesan Laporan Keuangan, BPKP Mulai Audit Waskita Karya dan Wijaya Karya 1 hari lalu Dugaan Pemolesan Laporan Keuangan, BPKP Mulai Audit Waskita Karya dan Wijaya Karya Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh sudah menerima surat perintah dari Kementerian BUMN untuk mengaudit laporan keuangan Waskita Karya dan Wijaya Karya. Hasil Pengawasan BPKP 58 Proyek Strategis Nasional di Sektor Infrastruktur Belum Dibangun 1 hari lalu Hasil Pengawasan BPKP 58 Proyek Strategis Nasional di Sektor Infrastruktur Belum Dibangun Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Muhammad Yusuf Ateh membeberkan hasil pengawasan terhadap sejumlah program pemerintah. Jokowi Sebut Banyak Alokasi APBN dan APBD Tidak Optimal, Mulai dari Anggaran Stunting hingga UMKM 1 hari lalu Jokowi Sebut Banyak Alokasi APBN dan APBD Tidak Optimal, Mulai dari Anggaran Stunting hingga UMKM Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku sering memeriksa alokasi anggaran APBN maupun APBD. Menurut dia, realisasi anggaran beberapa program kerap jauh dari yang ditentukan lantaran lemahnya pengawasan. Jokowi Geram APBN dan APBD Terserap di Program Absurd 1 hari lalu Jokowi Geram APBN dan APBD Terserap di Program Absurd Presiden Jokowi membeberkan temuan penggunaan APBN dan APBD yang tak tepat sasaran. Anggaran soal stunting hanya 20 persen untuk masyarakat.
laporan keuangan waskita karya